Titik Kumpul – Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan puluhan ribu tentara untuk segera menyerang unit Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang menduduki Oblast Kursk (provinsi).
Sebelum mengerahkan pasukan dalam jumlah besar, Rusia juga telah melatih sekitar 12.000 tentara Korea Utara dan mengerahkan 8.000 di antaranya di garis depan Kursk.
Informasi kesiagaan pasukan militer Rusia diungkapkan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi.
“Sekarang mereka menjalankan perintah pemimpin militernya. Mereka berusaha mendorong pasukan kita keluar dan jauh ke wilayah yang kita kuasai,” kata Syrskyi, dikutip Titik Kumpul Military dari The War Zone.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukannya kini menduduki wilayah seluas 500 mil persegi.
Oleh karena itu, menurut Zelensky, tentara Rusia menyiagakan sekitar 50.000 orang.
“Untuk mengakhiri invasi ini, yang menurut para pejabat Ukraina telah menduduki wilayah seluas sekitar 500 mil persegi. Rusia telah mengumpulkan sekitar 50.000 tentara,” kata Zelensky.
Sejak mereka melancarkan agresi di Kursk pada Agustus 2024, tentara Ukraina terus kehilangan wilayah yang diduduki sejak September 2024.
“Jelas mereka akan berusaha merebut kembali sebanyak mungkin wilayah mereka,” kata Rob Lee, pakar militer Rusia di Foreign Policy Research.