VIVA – Perceraian terjadi karena pihak laki-laki atau perempuan tidak dapat lagi mempertahankan perkawinan. Karena permasalahan terus berdatangan, perceraian menjadi jalan terakhir untuk mengakhiri permasalahan perkawinan yang timbul.
Jika sudah keputusan bersama, berikut langkah-langkah mengajukan gugatan cerai seperti dikutip dari situs resmi Desa Kumpulrejo Jawa Tengah (kumpulrejo.desa.id) Rabu 29 November 2023. 1. Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk
Ada banyak dokumen yang perlu dipersiapkan saat mengajukan gugatan cerai, antara lain: Asli akta nikah Fotokopi akta nikah Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Surat Keterangan penggugat kecamatan Fotokopi Kartu Keluarga (KK) Fotokopi akta kelahiran calon istri anak (jika Anda memiliki anak) Segel
Jika ingin mengajukan gugatan kepemilikan silang atau kepemilikan bersama, pastikan juga menyiapkan dokumen seperti sertifikat tanah, dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB dan STNK) dan dokumen kepemilikan lainnya – kepemilikan.2. Daftarkan kasus perceraian ke pengadilan
Setelah Anda menyiapkan dokumen lengkap, Anda bisa mengajukan perkara perceraian Anda ke Pengadilan Agama. Untuk mengajukan perkara perceraian, Anda harus mengajukan permohonan ke pengadilan tempat tinggal tergugat. Jika perempuan ingin menggugat cerai suaminya, maka perempuan harus mengajukan perkara ke pengadilan di tempat tinggal laki-laki. Buat petisi
Sesampainya di pengadilan, Anda bisa langsung mendatangi pusat bantuan hukum pengadilan untuk mengajukan gugatan. Dalam perkara perceraian ini, alasan pengajuan cerai harus disebutkan.
Alasan-alasan dalam perkara perceraian harus dapat diterima oleh pengadilan, seperti adanya unsur penganiayaan, penelantaran, kekerasan, pertengkaran terus-menerus dan alasan-alasan lainnya. Mempersiapkan biaya perceraian
Biaya-biaya yang timbul selama proses perceraian harus ditanggung oleh pihak yang mengajukan cerai. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya registrasi, biaya ongkos kirim, biaya pemrosesan, biaya editing dan biaya panggilan pengadilan. Biaya yang timbul selama proses perceraian ditanggung oleh kedua belah pihak yang bercerai.
Apabila salah satu pihak tidak kunjung memenuhi panggilan, pengadilan berhak mengenakan biaya yang lebih tinggi. Namun hal ini bergantung pada banyaknya ketidakhadiran pihak yang bercerai. 5. Mengetahui tata cara dan proses peradilan
Saat proses persidangan sedang berlangsung, kedua belah pihak harus menghadiri persidangan untuk mengikuti mediasi. Melalui mediasi, kedua belah pihak diharapkan dapat mencapai kesepakatan dan mencabut gugatannya. Namun jika putusan cerai sudah final, maka perkara cerai akan dibacakan.
Apabila tersangka tidak kunjung memenuhi panggilan pengadilan untuk menghadiri sidang, maka pengadilan dapat mengambil putusan yang merupakan pemutusan hubungan suami istri secara sah.
Putusan ini dikirimkan kepada terdakwa sebagai bukti telah berakhirnya perkawinan. Apabila tergugat sama sekali tidak menanggapi putusan tersebut, maka pengadilan berhak mengeluarkan surat cerai. Siapkan saksi
Perkara perceraian dapat berjalan dengan lancar apabila penggugat memberikan alasan-alasan yang jelas dalam mengajukan perkara perceraian. Alasan-alasan tersebut juga akan disampaikan ke pengadilan, termasuk kehadiran saksi-saksi yang bisa membenarkan alasan perceraian. Saksi-saksi ini akan dihadirkan dalam proses perceraian.
