6 Cara Memasak Nasi Agar Lebih Sehat, Rendah Kalori, dan Kaya Nutrisi

JAKARTA VIVA – Banyak kalangan kesehatan yang memandang nasi putih sebagai pilihan buruk bagi kesehatan. Nasi putih mungkin berada di urutan teratas daftar makanan terkenal. Nasi putih tidak hanya murah karena komposisi patinya, tetapi juga sering kali tidak diinginkan karena berwarna putih. 

Bahkan praktisi kesehatan cenderung mengabaikan nasi putih ketika merekomendasikannya kepada pasien mereka, terlepas dari preferensi budaya atau asupan makanan. Namun, Anda akan menemukan bahwa di sebagian besar negara di dunia, nasi dikonsumsi lebih banyak daripada beras merah.

Jadi apakah nasi putih itu sehat? Memahami kebenarannya dengan jujur, bukan berarti tidak bergizi. Menurut Eatingwell, nasi putih masih dianggap sehat dan bergizi. Meski nasi putih memiliki nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan nasi merah, namun manfaat nasi putih patut dicermati. 

Di bawah ini perbandingan nasi merah dan nasi putih. Secangkir nasi merah memiliki sedikit lebih banyak kalori serta protein, lemak dan serat. Ada juga beberapa perbedaan dalam vitamin dan mineral, beras merah lebih baik daripada nasi putih dalam hal vitamin B dan fosfor. Jumlah yang sedikit lebih tinggi dapat didefinisikan sebagai kandungan kulit dan kelembagaan beras merah.

Pedoman Diet untuk Orang Amerika tahun 2020 menyatakan bahwa setengah dari biji-bijian yang kita makan adalah biji-bijian. Hal ini meningkatkan nutrisi bermanfaat sekaligus mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Namun, kita tidak boleh sepenuhnya menolak makanan seperti nasi putih. Selain itu, kita tidak selalu hanya makan nasi putih saja. Jika nasi putih dipadukan dengan makanan bergizi lainnya seperti protein, sayur mayur, dan lemak sehat, perbedaan antara nasi putih dan nasi merah menjadi minimal.

Sekali lagi, meski nasi putih dipandang buruk, perlu Anda ketahui bahwa jika nasi putih atau nasi merah diolah dengan cara yang sehat, tetap akan baik bagi tubuh. Berikut enam cara memasak makanan sehat dan rendah kalori. 

1. Pilih nasi yang sehat

Anda bisa memilih nasi dari nasi merah atau hitam. Beras merah memiliki lebih banyak serat, vitamin dan mineral dibandingkan nasi putih. Beras hitam kaya akan antioksidan dan tinggi serat. Jika memilih nasi merah juga merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih karena memiliki lebih banyak dedak dan sperma.

2. Cuci beras

Bilas beras dengan air mengalir beberapa kali hingga airnya hampir jernih. Membantu menghilangkan kotoran dan sisa tepung yang dapat membuat nasi lengket. Lalu rendam berasnya. Jika Anda menggunakan beras merah atau brown rice, rendamlah beras selama 30 menit hingga satu jam sebelum dimasak. Hal ini membuat nasi lebih mudah dimasak dan teksturnya lebih baik.

3. Bandingkan air dan beras

Gunakan proporsi air yang tepat untuk jenis nasi yang Anda masak. Umumnya untuk nasi putih perbandingannya adalah 1 bagian beras dengan 1,5-2 bagian air. Untuk beras merah atau beras merah, Anda mungkin memerlukan lebih banyak air (sekitar 2-2,5 bagian air untuk 1 bagian beras).

4. Tambahkan bahan-bahan sehat (opsional)

Jika ingin berkreasi bisa menambahkan sayuran. Sayuran bisa dipotong kecil-kecil seperti wortel, kacang polong atau jagung di oven dengan nasi. Ini akan memberikan nutrisi dan rasa tambahan. Anda juga bisa menambahkan bumbu dan bumbu. Tambahkan bumbu seperti daun salam, serai atau bawang putih untuk menambah rasa tanpa menambah kalori. Kaldu juga bisa ditambahkan. Ganti sebagian atau seluruh air dengan kaldu sayuran rendah sodium untuk menambah rasa.

5. Masak nasi menggunakan rice cooker

Anda bisa memasak menggunakan kompor. Manfaatkan fitur-fitur canggih dapur rumah Anda. Ikuti instruksi penanak nasi Anda untuk memastikan nasi Anda matang dengan sempurna. Kemudian aduk perlahan nasi setelah matang. Ini akan membantu mencegah nasi menjadi terlalu lengket. Namun jangan mengaduk dengan benda tajam atau benda logam karena dapat merusak kompor. 

Edgar Ong, manajer produk di Toshiba Cooking Appliance, mengatakan segera bersihkan dapur dan jangan gunakan alat tajam.

Edgar Ong mengatakan lapisan anti lengket mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Ditambahkannya: “Jadi harus hati-hati dalam menggunakan dan merawatnya, gunakan bahan yang aman saat mencuci tempat selalu digunakan untuk memasak, juga aman untuk kesehatan selain nasinya enak. “

Ia menambahkan, ada banyak pilihan dapur dengan fitur-fitur hebat. Salah satu perangkat tersebut adalah rice cooker Toshiba yang mampu menghasilkan nasi sehat. Penghapusan gula mampu menurunkan kadar gula pada nasi hingga 41% sehingga menjadi pilihan tepat untuk pencegahan diabetes. Hasil ini diuji dan diverifikasi oleh lembaga sertifikasi terkemuka dunia, SGS. Lalu terdapat katup bertekanan kecil yang mampu menghasilkan tekanan hingga 300 Pa, yang berfungsi melindungi nutrisi dari nasi dengan sebaik-baiknya, memastikan setiap nasi yang dimasak tetap memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain cooker, tersedia juga fryer jika ingin memasak sehat tanpa minyak terlalu banyak. Memasak makanan lezat dan sehat kini lebih mudah dengan Toshiba Air Fryer. Fitur yang dapat digunakan adalah Q Heat untuk memastikan pengaturan panas yang tepat, memungkinkan makanan dimasak secara merata di semua sisi tanpa memerlukan minyak berlebih saat menggoreng. Lalu ada defatting, yaitu teknologi udara panas berupa cyclone yang mampu melelehkan lemak daging, menjaga kelembutan dan kandungan nutrisi makanan olahan.

6. Simpan beras dengan benar

Kemudian simpan beras dengan benar. Jika masih ada sisa nasi, simpan dalam wadah kedap udara dan dinginkan. Nasi yang sudah matang bisa disimpan hingga 3-4 hari di lemari es.

Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda bisa memastikan nasi yang dimasak di dalam panci tidak hanya enak tapi juga menyehatkan. Menambahkan bahan-bahan sehat dan mengonsumsi nasi yang lebih bergizi akan meningkatkan nilai gizi nasi yang Anda makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *