6 Cara Memperbanyak Produksi ASI untuk Mencukupi Kebutuhan Si Kecil

VIVA – Pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama direkomendasikan oleh berbagai organisasi kesehatan global termasuk WHO dan UNICEF. Pasalnya, ASI mengandung nutrisi lengkap yang optimal untuk tumbuh kembang anak di tahap awal kehidupannya.

Namun, tidak semua ibu memiliki produksi ASI yang lancar dan melimpah. Hal ini dapat membuat ibu cemas dan khawatir.

Mengutip berbagai sumber, berikut 5 cara membantu meningkatkan produksi ASI: 1. Sering menyusui atau memberikan ASI.

Semakin sering payudara distimulasi, produksi ASI pun semakin meningkat. Pasalnya, tubuh ibu harus merespons untuk memproduksi ASI lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Disarankan untuk menyusui bayi minimal 8-12 kali dalam 24 jam, atau 2-3 jam sekali. Jika bayi belum menunjukkan tanda-tanda lapar, ibu dapat membangunkannya untuk menyusui.

Bagi ibu yang bekerja atau beraktivitas, pemberian ASI secara teratur dapat membantu menjaga produksi ASI. Pompa setidaknya selama 30 menit setiap 3-4 jam, atau sesering mungkin di waktu luang Anda2. Pastikan keterikatan anak sudah benar

Perlekatan yang benar pada saat menyusui sangat penting agar bayi dapat memperoleh ASI secara optimal dan merangsang produksi ASI pada ibu.

Pastikan seluruh areola (area gelap) payudara masuk ke dalam mulut bayi. Dagu bayi menempel ke dada dan hidungnya bernapas lega.

Jika menurut Anda pelekatannya kurang tepat, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau partera untuk mengambil arah yang benar 3. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi

Wanita menyusui membutuhkan lebih banyak kalori dan asupan makanan dibandingkan sebelum hamil. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan mendukung produksi ASI.

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin dan mineral. Perbanyak konsumsi sayur dan buah serta minum air putih minimal 8 gelas sehari4. Santai aja

Kurang tidur dapat menghambat produksi ASI. Menyusui membutuhkan setidaknya 7-8 jam tidur per hari.

Jika Anda sulit tidur di malam hari, manfaatkan waktu tidur saat bayi Anda tertidur. Ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan hindari gadget sebelum tidur.5. Kelola stres dengan baik

Stres dapat memengaruhi produksi hormon prolaktin yang berperan penting dalam menyusui. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk mengelola stres dengan baik.

Lakukan aktivitas yang dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.

Dukungan dari keluarga dan orang terdekat juga penting untuk membantu ibu menyusui merasa lebih rileks dan bahagia 6. Konsultasikan dengan bidan atau konsultan laktasi

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara di atas, namun produksi ASI masih belum maksimal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bidan atau konsultan laktasi. Mereka dapat membantu Anda menemukan penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *