Titik Kumpul – Zakat fitrah melengkapi puasa Ramadhan dan memiliki banyak hikmah bagi umat Islam yang melaksanakannya. Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang membawa banyak manfaat bagi seluruh umat Islam.
Zakat Fitri adalah ibadah lain yang wajib dilakukan setiap Muslim selain puasa. Setiap umat Islam yang mempunyai dana wajib membayarnya sebelum shalat Idul Fitri atau Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah dihitung berdasarkan jumlah makanan pokok sehari-hari baik berupa makanan atau uang tunai.
Ada hikmah dalam bersedekah yang bisa dipetik bersama. Berikut 6 hikmah zakat fitrah bagi umat Islam yang dilansir Dompet Dhuafa pada Rabu 27 Maret 2024. Zakat Fitrah menyucikan jiwa
Dengan membayar zakat fitrah, Anda dapat mensucikan jiwa. Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103: “Ambillah sebagian dari hartamu, bersucilah dirimu dan sucikanlah dirimu, lalu doakanlah kamu.” Memang benar doamu memberikan ketenangan pikiran. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Selain memberikan pahala bagi yang beribadah, juga merupakan kesempatan mensucikan jiwa melalui Zakat Fitrah. Zakat ini mengembalikan umat Islam pada fitrahnya. Artinya mereka beribadah kepada Allah SWT.2 dengan jiwa yang suci. Mendapatkan Berkah Kekayaan
Zakat fitrah tidak hanya mensucikan jiwa namun juga mensucikan harta. Bahkan kesanggupan melikuidasi harta tidak berlaku apabila seseorang memperoleh harta dengan cara yang haram. Misalnya korupsi, pencurian, perampokan atau keuntungan yang diperoleh dengan menipu orang lain. Tidak ada gunanya mencari uang dengan cara seperti itu dan zakat fitrah tidak bisa dihapuskan. Membangun pertimbangan untuk orang lain
Dalam Islam, Tuhan mengajarkan nilai-nilai yang seharusnya dimiliki setiap manusia. Salah satunya adalah zakat fitrah yang merupakan upaya umat Islam untuk saling membantu dan menyambung kehidupan umat Islam lainnya.
Zakat fitrah tidak hanya menunjukkan empati tetapi juga membantu umat Islam berhubungan satu sama lain. Mempererat tali persaudaraan antara muzakki dan mustahik. Muzaki memperhatikan Mustahiq dan mendoakan mereka. Silaturahmi dan ketertarikan ini dapat mempererat hubungan antar umat Islam. Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT
Zakat fitrah mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat Allah SWT dengan membagi harta kepada mereka yang kurang mampu. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, orang lain mempunyai peran dalam hasilnya, dan Tuhan mempunyai peran dalam proses untuk mencapainya.
Orang yang tidak bersyukur selalu merasa apa yang dimilikinya tidak cukup. Sekalipun Anda memberikannya kepada mereka, mereka tidak mau membaginya. Membayar Zakat membuat kita semakin mensyukuri nikmat-Nya 5. Bagikan kebahagiaan kepada rekan-rekan Muslim Anda
Umat Islam biasanya merayakan Idul Fitri dengan makan bersama atau bersilaturahmi dengan kerabat. Dalam proses keramahtamahan, tuan rumah harus menyajikan makanan kepada para tamunya.
Zakat fitrah dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, tidak hanya mereka yang berpendapatan menengah atas tetapi juga masyarakat miskin pun bisa merasakan hari sukses. Anda tidak akan mengalami kekurangan makanan selama liburan. Jangan merasa tidak punya cukup makanan saat lebaran 6. Sucikan dirimu dari perbuatan yang tidak berguna
Zakat fitrah juga bertujuan untuk mensucikan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak menolong. Saat berpuasa, kita mungkin merasa marah, jengkel, atau bahkan mengutuk suatu hal. Dengan membayar zakat fitrah, kita bisa terbebas dari perbuatan sia-sia.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah, “Rasulullah SAW, memberikan kesucian bagi orang-orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan najis serta untuk kesucian orang-orang yang berpuasa. malangnya, “Orang yang meminta zakat fitrah pada makanan shodakho yang biasa dilakukan setelah shalat.”