VIVA Trending – Meninggalnya Dante, putra tunggal Tamara Tiasmara dan Angero Dima, belum menemukan titik temu yang jelas. Investigasi atas kematian Dante masih berlangsung.
Meski tersangka YA, pacar Tamara Tiasmara, sudah ditangkap di balik jeruji besi, namun masih banyak pelanggaran yang dicurigai masyarakat di balik kematian bocah 6 tahun itu.
Tak bisa dimungkiri, banyak warganet yang mengetahui banyaknya perilaku mencurigakan yang kerap ditampilkan ibu korban, Tamara Tiasmara, pasca meninggalnya putra kandungnya.
Raden Andante Khalif Pramuditio (Dante) dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 27 Januari 2024 saat berada di kolam renang. Dan pelaku yang kini diduga atas kematian Dante adalah kekasih Tamara Tiasmara.
Tingkah mencurigakan Tamara Tiasmara
Sulit dipercaya bahwa Tamara ada hubungannya dengan kematian putranya. Namun tak bisa dipungkiri, banyak pengguna media sosial yang curiga karena melihat sejumlah tingkah aneh dan tak wajar dari artis Tamara.
Alih-alih banyak mendapat doa dan dukungan dari masyarakat, ibu anak ini justru mendapat kecaman dan cacian. Selain dianggap tidak mampu merawat anaknya dengan baik dan mempercayai orang yang salah, ia juga dinilai memiliki banyak kejanggalan yang patut dicurigai.
Berikut sejumlah tanda yang membuat warganet curiga dan menilai kelakuan Tamara Tiasmara tak masuk akal pasca kepergian Dante, dihimpun dari berbagai sumber;
Penggalangan dana
Tamara baru-baru ini mendapat perhatian setelah menggalang dana untuk kematian Dante melalui akun Instagram pribadinya. Alih-alih fokus pada proses pengusutan kasus penelantaran putranya, ia justru mencuri perhatian banyak orang dengan menggalang dana untuk merayakan 100 tahun meninggalnya Dante. Melalui akun Instagramnya, Tamara membuka donasi Palestina atas nama Dante.
Memakai riasan saat Tahlilan
Pada umumnya, seorang ibu yang baru saja kehilangan putra satu-satunya tentu tidak akan memikirkan bagaimana penampilannya saat dijenguk oleh kerabat, sahabat, dan keluarga dekat.
Namun menurut netizen, hal tersebut tidak terjadi pada Tamara. Tingkah aneh Tamara Tiasmara pasca kematian Dante belakangan menyedot perhatian. Pasalnya, foto viral yang diposting di media sosial memperlihatkan penampakan ibu satu anak ini yang hadir di acara Tahlilani.
Dalam foto yang diambil bersama teman-temannya, Tamara tampil anggun dengan riasan dan rambut seolah baru saja mengecatnya.
Tidak menampilkan rekaman CCTV
Meninggalkan Dante saat berada di kolam rupanya terekam CCTV. CCTV di lokasi kejadian bisa menjadi salah satu kunci untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
Sayangnya, Tamara kemudian enggan memeriksa rekaman kamera yang menunjukkan kronologi kematian putranya.
Alih-alih penasaran untuk langsung menonton rekaman CCTV, pemain berusia 29 tahun itu mengaku belum siap mental. Tamara mengaku menemukan keanehan dalam segala hal yang terjadi. Jadi dia minta waktu minimal seminggu sebelum mengecek CCTV.
Ditemukan memar dan gigitan
Usai autopsi, polisi menemukan tubuh Dante mengalami luka lebam dan gigitan di beberapa tempat. Dari kesimpulan tersebut, Tamara membenarkan bahwa dialah yang menyebabkan gigitan dan luka tersebut.
Namun hal itu ia lakukan dengan sengaja agar sang anak cepat bangun dan sadar. Sayangnya, banyak netizen yang justru meragukan hal tersebut, pasalnya gigitan almarhum tak meninggalkan luka. Ingatlah bahwa aliran darah tidak lagi mengalir. Dari sini banyak warganet yang mempertanyakan kesedihan Tamara setelah ditinggal sang putra.
Pergi ke kolam renang seminggu sebelumnya
Polda Metro Jaya mengungkapkan, ada beberapa fakta mengejutkan yang terungkap saat konferensi pers terkait meninggalnya Dante. Salah satunya Tamara Tiasmara dan Yuda Arfiani mendatangi Kolam Tirtamas Poldok Kelapa di Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat Dante meninggal.
Menurut Kasubbag Jatanras, AKBP Rowan Richard Mahenu, Tamara Tiasmara dan Judah Arfiani mengunjungi kolam Pondok Kelapa Tirtama seminggu sebelum Dante meninggal.
AKBP Rovan menjelaskan, kedatangan Tamara dan Yudha untuk melihat kondisi air dan fasilitasnya sebelum memutuskan mengajak Dante berenang ke sana.
Dia menolak otopsi
Berbeda dengan mantan suaminya yang meminta otopsi, Tamara justru tegas menolak memeriksa ulang jenazah anak semata wayangnya. Alasan penolakan otopsi Tamara adalah karena pihak berwenang datang di waktu yang tidak tepat.
