Cianjur – Procter & Jamble (P&G) Indonesia, perusahaan terkemuka di sektor FMCG, menegaskan kembali komitmennya terhadap program We Are Equal (WSE) untuk menciptakan lingkungan yang setara, positif gender, dan aman bersama Save the Child. anak-anak khususnya di Kabupaten Cianjur dan Bandang Jawa Barat
Setelah enam tahun berjalan, P&G dan Save the Child berbagi masukan dan pengalaman mengenai implementasi program di sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam WSE. Dalam kesempatan tersebut, P&G dan Save the Children menegaskan niatnya untuk memperkuat program di tahap selanjutnya.
Sejak tahun 2018 hingga Desember 2023, program WSE telah berhasil memberdayakan 26.998 anak, 1.874 guru, dan 2.990 orang tua. Pencapaian tersebut tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah saja, namun juga melibatkan masyarakat luas. Program ini menjangkau 11 desa, melibatkan 551 tokoh masyarakat, 77 aparat pemerintah dan berhasil mendirikan 11 wadah anak binaan WSE.
Melihat dampak positif yang dicapai, pemerintah daerah mengambil langkah untuk memperluas dan mempromosikan modul WSE di lebih banyak sekolah. Inisiatif tersebut meliputi pendistribusian modul ke 20 sekolah di Cianjur dan 30 sekolah di Kabupaten Bandarban.
“Sejak tahun 2018, generasi muda Kabupaten Bandung dan Cianjur telah menarik perhatian P&G dan kami menantikan program Save the Children, dimana kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang adil, gender positif dan aman bagi mereka. hidup “sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang,” kata P&G. Saranathan Ramaswamy, Presiden Indonesia.
Tahun ini, upaya kita bersama dalam memberdayakan masyarakat telah berhasil memberikan pendidikan kepada banyak anak, guru, dan orang tua melalui program WSE. Tidak hanya itu, kami juga melibatkan masyarakat luas dan memfasilitasi beberapa forum anak yang berada di bawah naungan WSE. Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemerintah atas dampak positif dari program serupa yang telah kita lihat dengan memperluas program ini ke 50 sekolah di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung. Kolaborasi antara P&G, Save the Child dan pemerintah menunjukkan kekuatan tindakan kolektif “dan merupakan bukti atas apa yang dapat kita capai ketika kita bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Helmi Halimuddin, SPD, M.D., dilantik menjadi Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDICPORA) Kabupaten Cianjur.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kontribusi P&G dan Save the Child melalui perjalanan program yang sama di Kabupaten Cianjur. Apalagi kami telah melihat dampak positif dari program tersebut dimana pemerintah mengambil langkah mereplikasi modul WCS di tahun 20 sekolah di Kabupaten Cianjur dan 30 sekolah di Kabupaten Barangay,” ujarnya.
Semoga keberhasilan ini menjadi titik terang untuk menginspirasi perusahaan lain agar fokus menciptakan lingkungan yang aman, positif gender, dan adil bagi anak-anak. “Melalui inisiatif ini, kami membangun landasan yang kuat untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang setara dan aman,” ujarnya.
Capaian lain dari program WSE adalah memberikan dukungan kepada kepala desa dengan membentuk Forum Anak Desa sebagai wadah bagi anak-anak desa untuk menyampaikan kebutuhan dan keprihatinannya, khususnya terkait dengan kesejahteraannya.
Yang membuat forum-forum ini unik adalah forum-forum ini dijalankan oleh anak-anak itu sendiri dan difasilitasi oleh anggota komunitas yang lebih tua. Melalui partisipasi aktif ini, WSE bertujuan untuk menciptakan lingkungan dimana suara anak dihargai dan menjadi bagian integral dari proses pengembangan masyarakat.
Berbicara dalam kesempatan tersebut, Desi Kurviani Ukar, CEO Save the Child, mengatakan kerjasama dengan P&G ini telah berlangsung selama lima tahun terakhir. Kerja sama ini menandai perubahan besar dalam pemerintahan Bandarban dan Cianjur
“Kemitraan strategis antara Save the Child dan P&G telah berlangsung selama lima tahun terakhir. Save Child P&G bangga menjadi bagian dari program yang telah membawa perubahan besar, khususnya di Kabupaten Bandung dan Cianjur. Dengan semangat dan nilai yang sama, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang adil, positif gender, dan aman bagi anak-anak di Indonesia. “Kemitraan ini tentunya akan memberikan dampak positif dalam mengubah kehidupan anak-anak di Jabar dan kami yakin dampak positif dari program ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut,” ujarnya.
Momen membanggakan lainnya dalam acara tersebut adalah ketika Hasna, mahasiswa Indonesia, mendukung P&G pada “Women’s Delivery Conference” 2023 di Rwanda pada tanggal 15 Juli 2023, didukung oleh WSE, 6.300 peserta langsung dan lebih dari 200.000 peserta virtual dari berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, Hasna berbagi kisah pembelajaran dan dampaknya selama terlibat di WSE yang menunjukkan betapa pentingnya program ini secara global.
“Kami melihat banyak perubahan positif pada siswanya sejak dimulainya program serupa,” kata Tono Hartono, kepala sekolah SMP Cianjur. Mereka tidak hanya memahami pentingnya kesetaraan gender, namun mereka juga secara aktif melibatkan diri dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman yang dijiwai nilai-nilai kesetaraan bagi setiap anak.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, P&G saat ini sedang mengevaluasi dan merancang tahap keempat dari program serupa Save the Children We See. Tugas sebenarnya adalah memastikan bahwa upaya terus menciptakan lingkungan yang adil, berbasis gender, positif dan aman bagi perkembangan anak.