VIVA – Jeritan kegembiraan terdengar dari sebuah gedung di Markas Batalyon Infanteri 305/Tengkorak Para Raider, Kostrad, TNI Angkatan Darat di Teluk Jambi, Karawang, Jawa Barat.
Di tempat ini, anak-anak berseragam hijau putih berlarian hilir mudik di dekat berbagai taman bermain anak. Terdapat ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan jalur pendakian.
Ya, gedung ini adalah TK Kartika IX-8, satu-satunya sarana pendidikan yang ada di markas Pasukan Tengkorak.
Suasana saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Kini TK Kartika IX-8 telah berubah menjadi TK yang sangat menarik. Saat pertama kali memasuki pintu, Anda akan disambut dengan balon berhias dan jalan setapak.
Saat memasuki gedung, mata Anda akan terbelalak melihat gedung yang bersih dan terawat. Selain itu, banyak gambar tokoh kartun yang digantung di dinding membuat suasana semakin menyenangkan.
Jadi di samping. Terdapat berbagai fasilitas permainan yang canggih. Semuanya baru dan berfungsi dengan baik. Di dalamnya pun tak kalah mengejutkan. Ruang kelas luas dan bersih. Berbagai permainan pembelajaran tersedia di beberapa lokasi. Namun taman kanak-kanak ini kini melebihi standar taman kanak-kanak modern seperti Little Playhouse.
Namun jangan salah, TK Karthika IX-8 kini tak lagi sebagus saat pertama kali berdiri 66 tahun lalu. Bahkan saat VIVA Nizami hadir beberapa bulan lalu, kondisinya jauh berbeda.
Dahulu, sejak didirikan pada 1 April 1958, TK Karthika IX-8 hanyalah sebuah taman kanak-kanak sederhana dengan sarana dan prasarana yang minim. Ruang kelas sempit dan kesempatan bermain tidak memadai. menjadi kotor Oleh karena itu, banyak prajurit TNI yang ditempatkan di markas UNIF 305/Tengkork memilih menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah non-perumahan. Tentu saja setiap orang tua ingin anaknya bersekolah di tempat yang nyaman.
TK Kartika IX-8 dibentuk menjadi seperti sekarang ini setelah Letkol Inf Ardianiya alias Raja Ibon Kugela dari TNI dilantik menjadi Panglima Pasukan Totenkopf.
Sejak awal menjabat sebagai Komandan Skeleton Army, Raja Ibon Kugela sangat bersemangat untuk mengubah TK Karthika IX-8 menjadi sekolah yang nyaman dan berkualitas. Selain itu, istrinya, Ibu Ardi, juga merupakan mantan murid TK tersebut.
Maka Raja Ebon Kugela mulai menganjurkan perubahan, pasukan dikerahkan. Mereka bekerja sangat keras siang dan malam. Di tengah proses perubahan. Rupanya, sahabat Raja Ibon Kugela bernama Haji Ip alias Ip Sepulah ikut terlibat membantu Pasukan Tengkorak membangun TK Karthika IX-8.
“Atas nama Komandan Batalyon, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Karawang, khususnya Bapak Bupati Haji Ip atas bantuan dan dukungannya dalam proses rekonstruksi dan juga Kartika IX-8. Untuk meningkatkan fasilitas di TK, hal itu bisa dilakukan dengan baik.
Bagaimana reaksi guru dan orang tua terhadap perubahan ini? …
Sebelum kami memiliki gedung ini mungkin tidak cocok. Dengan bantuan Anda, sekolah kami akan menjadi lebih baik, lebih aman dan lebih kondusif bagi pembelajaran anak-anak. Sekarang anak-anak bersekolah dengan gembira. “Mereka sangat senang karena sekolahnya bagus,” kata Ibu Yani Harty, salah satu wali kelas.
Menurut guru Yeni, TK Karthika IX-8 saat ini sudah memadai dan memiliki standar TK yang baik. Hasilnya, jumlah siswa meningkat pesat. Anak-anak yang tadinya putus sekolah kini sudah bersekolah di TK Karthika IX-8.
“Saya ibu Jefeel mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Komandan atas fasilitas yang diberikan untuk TK Kartika IX-8. Saat anak saya bersekolah di sini, TK A belum sebaik sekarang. Yusha.”
TK Karthika IX-8 tidak hanya eksklusif bagi Junior Tengkurak. Namun siapa pun yang ingin anaknya bersekolah di sini bisa melakukannya. Kami menjamin anak Anda akan betah dan bekerja keras di sekolah.
Baca: Usai Pembunuhan Brimob, OPM Bakar Rumah Senilai $7 Miliar… Pasukan Elit TNI Kostrad Usir Warga
