7 Amalan di Bulan Ramadhan dengan Pahala Setara Haji

VIVA – Bulan Ramadhan merupakan bulan penting dan bulan penuh berkah, banyak orang berlomba-lomba beramal shaleh di bulan Ramadhan.

Pekerjaan tersebut adalah mengerjakan umrah di bulan Ramadhan yang pahalanya begitu besar, bahkan terdapat pula dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa jika pekerjaan ini dilakukan di bulan Ramadhan maka pahalanya setara dengan haji. Selain umrah, masih ada ibadah lain yang Allah janjikan pahalanya. Berikut ulasan dilansir dari berbagai sumber, Rabu 14 Maret 2024. 1. Puasa

Puasa di bulan Ramadhan tentu saja penting. Jelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an bahwa tujuan akhir puasa di bulan Ramadhan adalah menjadi orang yang bertakwa.

“Hai orang-orang yang beriman, mereka berwudhu setelah kamu seperti yang diperintahkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertakwa.” (Surat al-Baqarah: 183). 2. Membaca Kitab Suci Al-Qur’an

Selain di hari-hari biasa, umat Islam juga dianjurkan membaca Kitab Suci Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Seperti yang terlihat dalam kisah Aisha radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah, semoga ada ajaran Tuhan dan berkata kepadanya:

“Aku tidak mengetahui bahwa Rasulullah SAW membacakan seluruh Al-Qur’an, tidur setiap malam, dan mengambil waktu sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan” (HR Ahmad). Sholat berjamaah tarawih

Sholat Tarawih merupakan salat Sunnah berjamaah yang dilakukan terutama pada malam Ramadhan, setelah salat magrib, dan sebelum salat subuh.

Dalam Hadits Rasulullah SAW, beliau mengatakan bahwa salah satu keutamaan shalat tarawih adalah mengampuni dosa-dosa masa lalu. (Bukhari Muslim) 4. Malam Lailatul Qadr

Lailatul Qadr merupakan malam penting di bulan Ramadhan dan disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai malam terbaik seribu bulan. Malam ini penting bagi umat Islam karena pada malam itu diturunkan Al-Qur’an yang merupakan cahaya bagi umat manusia.

Dari banyak sumber, Lailatul Qadr biasanya terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya malam-malam kosong, 21, 23, 25, 27, 29, pada malam itu Allah menjanjikan ampunan atas dosa-dosa mereka yang berdoa kepada Allah. Dibaca pada malam pengampunan dosa. Metode yang populer adalah sholat malam, pembacaan Al-Qur’an, zikir, doa, doa, tasbih dll.

“Barang siapa yang shalat malam Lailatul Qadr dengan iman saja dan mengharapkan pahala dari Allah, maka shalatnya yang lalu akan diampuni” (Bukhari, halaman 5). Lanjutkan I’itikafi di Masjid

I’tikaf adalah berdiam diri dan beribadah di masjid serta mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Adalah baik untuk berlatih selama sebulan. Namun jika hal ini tidak berhasil, sebaiknya dipilih sepuluh hari di bulan Ramadhan. Sholat berjamaah dilanjutkan 5 waktu di masjid

Doa berjamaah lebih penting daripada doa sendiri-sendiri. Selain mendapat pahala dua puluh tujuh kali lipat, mereka juga menunaikan shalat berjamaah di masjid jika menunaikan haji satu kali. Pada periode ini, orang yang menunaikan salat Zahur di masjid akan mendapat pahala umrah.

“Barangsiapa yang keluar rumahnya dengan sengaja untuk menunaikan shalat wajib, maka ia akan mendapat pahala haji.” Pada periode tersebut, barangsiapa yang keluar rumah untuk salat wujud dan tidak ada alasan lain, dipastikan diperbolehkan umrah. Ibadah seumur hidup

Rasulullah SAW bersabda, “Jika Ramadhan tiba, umrahlah pada waktu itu, karena umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji” (HR. Bukhari dan Muslim). Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Artinya pahala Ramadhan seperti pahala haji”. Meski demikian, bukan berarti umroh Ramadhan sama dengan haji pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *