VIVA Lifestyle – Sinusitis menjadi salah satu penyebab banyak artis Indonesia yang melakukan operasi plastik (oplas) pada hidungnya. Sinusitis sendiri merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita penderitanya.
Kondisi ini terjadi ketika saluran udara di rongga sinus mengalami peradangan atau infeksi. Sinus sendiri merupakan lubang udara di dekat hidung, pipi, dan mata yang berfungsi menghasilkan lendir untuk melindungi saluran pernapasan bagian atas. Baca selengkapnya, yuk!
Menurut laporan dari Healthline, gejala sinusitis bisa berupa sakit tenggorokan hingga dahi atau pipi, hidung tersumbat atau tersumbat, hingga keluarnya lendir berwarna hijau atau kekuningan dari hidung. Terkadang penderita sinusitis mengalami rasa tertekan atau nyeri pada matanya saat membungkuk atau berbaring.
Sinusitis dapat diklasifikasikan berdasarkan durasinya. Sinusitis akut biasanya dimulai setelah infeksi virus atau bakteri dan berlangsung kurang dari empat minggu. Jadi, sinusitis subakut berlangsung antara empat hingga 12 minggu.
Selain itu, sinusitis kronis bisa berlangsung lebih dari 12 minggu atau bisa kambuh. Terakhir, sinusitis berulang terjadi beberapa kali dalam setahun.
Ada banyak faktor risiko terjadinya sinusitis, mulai dari alergi, polip hidung, degenerasi septum hidung, dan obat-obatan tertentu, seperti penyakit peradangan kronis. Untuk pengobatannya sendiri tergantung penyebabnya, mulai dari pengobatan rumahan seperti kompres atau minum banyak cairan, hingga apa yang perlu dilakukan.
Dalam kebanyakan kasus, jika pengobatan medis gagal untuk mengobati sinusitis kronis, dokter Anda akan meresepkan pembedahan. Beberapa prosedur, seperti pembedahan, dapat memperbesar bukaan sinus sehingga memungkinkan pernapasan dan drainase lebih baik. 7 cara mengobati sinusitis tanpa operasi
Ada banyak cara mengobati sinusitis tanpa operasi, seperti:
1. Gunakan semprotan hidung saline
Semprotan hidung saline membantu mengencerkan lendir sinus dan menjaga kelembapan hidung. Hal ini dapat mengurangi iritasi dan meredakan gejala sinus.
2. Instalasi uap
Menghembuskan uap dari air panas atau menggunakan alat peniup uap akan membantu mengencerkan lendir di sinus dan memudahkan pengeluarannya. Ini membantu mengurangi hidung tersumbat dan tekanan sinus.
3. Kompresi panas
Mengompres area sinus dengan handuk yang dibasahi air hangat dapat mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit. Panas juga bisa meningkatkan aliran lendir dari sinus.
4. Minum banyak cairan
Menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik membantu menjaga lendir tetap encer dan mudah dikeluarkan dari sinus Anda. Minum air atau cairan lain, seperti teh herbal, dapat membantu meringankan gejala.
5. Pijat atau tekan titik-titik tekanan
Teknik pemijatan atau tekanan tertentu pada titik-titik tertentu di sekitar hidung dan mata dapat membantu mengurangi tekanan sinus dan aliran lendir. Ini dapat membantu mengatasi gejala seperti hidung tersumbat.
6. Hindari alergen
Identifikasi dan hindari pemicu seperti alergen atau polutan udara yang memperburuk gejala sinus. Ini membantu mengurangi peradangan pada sinus.
7. Bicaralah dengan dokter
Jika gejala sinus terus berlanjut atau tidak merespons pengobatan rumahan, penting untuk menemui dokter. Penyedia layanan kesehatan dapat menilai penyakit dan meresepkan obat seperti dekongestan atau antihistamin yang lebih kuat, atau melakukan prosedur medis tanpa langsung ke meja operasi.
Itulah cara mengobati sinusitis tanpa operasi. Penting untuk diingat bahwa respons setiap orang terhadap jenis pengobatan ini berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
