7 Fakta Penis yang Anda Tidak Ketahui, dari Bisa Melengkung hingga Ganda

Titik Kumpul Lifestyle – Banyak hal yang belum kita pahami tentang kondisi penis kita. Ya, terkadang kita kerap panik saat dihadapkan pada berbagai masalah, seperti penis yang tiba-tiba bengkok, atau bahkan penis yang terjepit di dalam vagina saat berhubungan intim.

Namun kini, jangan panik lagi karena mungkin saja Anda pernah mengalami masalah penis berikut ini dan menjadi normal. apa pun? Berikut 7 fakta menarik seputar penis yang belum Anda ketahui sebelumnya, seperti dilansir laman Sun. Scroll terus ya?

1. Penis bisa melengkung

Tenang saja, penis yang melengkung itu normal. Direktur Medis dan Dokter Umum di Pall Mall Medical Dr. Chun Tang mengungkapkan, seperti bagian tubuh lainnya, terdapat variasi alami pada bentuk dan struktur penis.

“Tingkat kelengkungan tertentu mungkin hanya bagian dari anatomi seseorang,” katanya.

Tang mengatakan salah satu penyebab penis pria melengkung adalah karena adanya kelainan pada tunika. Tunika albuginea adalah lapisan berserat yang menutupi jaringan ereksi di penis. Kelainan atau distribusi jaringan yang tidak merata pada tunika albuginea dapat menyebabkan penis melengkung ke satu sisi.

Rusaknya tunika albuginea sendiri bisa disebabkan oleh trauma akibat aktivitas seksual yang kuat. Jadi berhati-hatilah saat berhubungan seks dengan pasangan.

Namun, kelengkungan penis yang signifikan atau menyakitkan, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba, merupakan hal yang perlu diwaspadai. Hal ini mungkin menunjukkan adanya masalah mendasar yang perlu dievaluasi oleh ahli kesehatan.

Selain itu, Tang juga mengungkapkan bahwa penyakit Peyronie juga bisa menjadi kemungkinan penyebab lainnya. Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut fibrosa pada penis yang menyebabkan kelengkungan atau kelengkungan saat ereksi. 

“Jaringan parut yang disebut plak ini dapat berkembang di satu sisi penis sehingga menyebabkan penis menjadi tipis atau melengkung,” ujarnya.

Pilihan pengobatan untuk kelengkungan penis bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya dan mungkin termasuk pengobatan, pembedahan, atau intervensi lainnya.

“Jika seseorang mengkhawatirkan kelengkungan penisnya, sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat,” ujarnya.

2. Sperma bergerak cepat

Saat ejakulasi, sperma bergerak seperti mobil di jalan raya pada umumnya. Tang mengungkapkan, kecepatan rata-rata ejakulasi diperkirakan sekitar 28 kilometer per jam. 

“Saat ejakulasi, otot berkontraksi untuk mendorong sperma melewati uretra sehingga menyebabkan sperma keluar dengan sangat cepat,” ujarnya.

3. Hukuman ganda

Penis ganda atau dikenal dengan diphallia merupakan kondisi yang sangat langka. Tapi, itu terjadi.

Tang mengatakan penis ganda terjadi ketika perkembangan embrio menghasilkan pembentukan dua penis. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada sekitar satu dari setiap 5-6 juta kelahiran hidup.

Diphallia dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk. Bisa berupa dua penis utuh, atau hanya sebagian saja.

“Batang penis bisa ada dua, tapi satu glans atau variasi lainnya. Selain itu, tingkat keparahan disfalia bisa berbeda-beda, beberapa orang tidak mengalami kelainan terkait lainnya, sementara yang lain mungkin memiliki kelainan bawaan lain yang mempengaruhi saluran kemih. organ atau sistem lain,” ujarnya.

4. Fraktur (patahnya) tulang penis

Meski terjadi pada satu dari setiap 175 ribu kejadian, patah tulang penis mungkin saja terjadi. 

Namun, NHS melaporkan bahwa pada tahun 2023, mereka akan melihat peningkatan jumlah orang yang menjalani perawatan dan pemeriksaan patah tulang penis.

Tang mengatakan patah tulang penis terjadi ketika tunika albuginea, lapisan fibrosa jaringan ereksi, pecah karena trauma, seperti tikungan atau pukulan agresif.

“Ini memerlukan perhatian medis segera,” katanya.

Perlu dicatat bahwa karena penis tidak memiliki tulang, maka tidak dapat dipatahkan. 

“Perawatan mungkin melibatkan pembedahan untuk mengatasi masalah fungsional atau kosmetik,” katanya.

5. Ereksi bisa terjadi sejak lahir 

Menurut Tang, tidak jarang bayi terlahir dengan penis lurus. 

Ia mengatakan, pemeriksaan USG terkadang menunjukkan janin dengan ereksi yang sudah berkembang sempurna bahkan sebelum lahir. Oleh karena itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan hal tersebut hanya disebabkan oleh perubahan hormonal dan aliran darah. 

6. Penis bisa tersangkut 

Meskipun sangat jarang, kasus “penis captive”, di mana penis untuk sementara terjebak di dalam vagina selama hubungan seksual, telah dilaporkan.

Dr Tang mengatakan hal ini sering kali disebabkan oleh kontraksi otot vagina yang tidak disengaja. Meskipun jarang dan biasanya hilang dengan sendirinya, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kepanikan bagi kedua pasangan.

7. Penis Anda lebih besar dari yang Anda kira

Rata-rata ukuran penis di dunia adalah sekitar 5,35 inci (12,7 cm), menurut analisis terhadap 40 penelitian yang mencakup hampir 90 negara. Bagaimanapun, sepertiga penis ada di dalam tubuh, tertanam di akar penis di panggul. 

Bagian ini dikenal dengan akar penis atau radix, terdiri dari bulbus penis dan crura, yaitu dua struktur ereksi yang memanjang dari panggul dan menempel pada tulang kemaluan. Saya dua pertiga sisanya dari tulang kemaluan. penis, termasuk batang dan glans (kepala), sudah keluar,” kata dr Tang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *