VIVA – Industri pertambangan tidak hanya menawarkan peluang karir yang luas, tetapi juga merupakan salah satu industri yang paling menguntungkan secara finansial. Memilih program perguruan tinggi yang tepat bukan hanya tentang memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga tentang mendapatkan peluang gaji yang menguntungkan.
Nah, artikel kali ini akan membahas berbagai program kuliah yang cocok bagi mereka yang tertarik memasuki dunia pertambangan. Akibatnya, setelah lulus, biasanya menjanjikan prospek karir yang bagus dan pendapatan yang kompetitif.
Berdasarkan laporan Michael Page, gaji penambang terampil di Indonesia berkisar antara Rp20 juta hingga Rp230 juta per bulan. Sedangkan berdasarkan situs Gajimu, gaji bulanan pekerja tambang dan kuari berkisar Rp3,6 juta hingga Rp9 juta.
Berikut jurusan-jurusan di Indonesia yang relevan untuk berkarir di bidang pertambangan:
1. Teknik Pertambangan
Jurusan ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang proses pemulihan mineral, teknik penambangan, pengelolaan dan pengelolaan limbah pertambangan. Lulusan dapat bekerja sebagai insinyur pertambangan, manajer produksi atau manajer operasi di perusahaan pertambangan.
2. Geologi
Lalu ada departemen geologi. Mata kuliah ini mempelajari struktur bumi, sumber daya alam seperti mineral dan batuan, serta proses geologi yang berkaitan dengan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan. Lulusan dapat bekerja sebagai ahli geologi penelitian, ahli geologi pertambangan atau insinyur geoteknik.
3. Teknik Geologi
Berbeda dengan jurusan sebelumnya, teknik geologi lebih fokus pada penerapan ilmu teknik pada eksplorasi dan pengelolaan sumber daya alam bumi, termasuk pertambangan. Nantinya, lulusan dapat bekerja di bidang pemetaan geologi, survei geoteknik atau manajemen proyek geologi.
4. Insinyur metalurgi
Jurusan ini mempelajari proses fisika, kimia dan teknologi pengolahan mineral dan logam menjadi bahan yang lebih berguna seperti logam atau paduan murni. Lulusan teknik metalurgi dapat bekerja di pabrik metalurgi atau sebagai ahli metalurgi.
5. Teknik Kimia
Meski tidak spesifik pada pertambangan, jurusan ini relevan karena mempelajari proses kimia yang dapat diterapkan pada mineral dan metalurgi. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di pengolahan mineral atau industri kimia terkait.
6. Teknik sipil
Dalam kaitannya dengan pertambangan, teknik sipil berperan dalam perancangan, konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur pertambangan seperti jalan, bendungan atau pabrik pengolahan.
7. Insinyur listrik
Di urutan terakhir adalah Listrik. Mengingat perkembangan teknologi di pertambangan modern, seperti otomasi dan pengendalian proses, lulusan teknik elektro dapat bekerja pada pengembangan dan pemeliharaan sistem kendali otomatis, pembangkit listrik atau pengembangan elektronika di industri pertambangan.
Inilah daftar mahasiswa yang akan bekerja di dunia pertambangan. Pilihan studi ini memberikan landasan pendidikan yang kuat untuk memasuki industri pertambangan di Indonesia yang terkenal dengan sumber daya alamnya yang kaya dan beragam.
Baca artikel menarik lainnya dari VIVA Education di tautan ini.
