Jakarta – TNI Angkatan Laut akan mengerahkan 1.060 prajurit terbaiknya untuk memberikan pengamanan pada World Water Forum (WWF Summit) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali antara 14 hingga 24 Mei 2024.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Wira Hadi Arsanta mengatakan, selaku Satuan Tugas Keamanan Laut (Satgasla) pihaknya siap menyukseskan WWF 10 A Summit yang akan digelar pada Bali.
Kadispenal menambahkan, untuk mendukung operasi pengamanan jalur laut guna menjamin keselamatan para tamu negara peserta KTT WWF ke-10, TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah unsur alutsista yang dimiliki sejumlah komando utama. TNI Angkatan Laut (Kotama), meliputi tujuh kapal perang Republik Indonesia (KRI), dua unit helikopter, satu unit Seareader dan LCVP (Landing Craft Vehicle Personnel) yang dapat mendukung pendaratan pasukan dari tengah laut hingga wilayah pesisir.
“Alutsista yang terlibat dalam WWF Summit 2024 terdiri dari 7 KRI, 2 Helly, Searider dan LCVP. Jumlah personel TNI AL yang terlibat sebanyak 1.060 orang,” kata Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta saat dikonfirmasi VIVA Militari, Senin. . , 13 Mei 2024.
7 (tujuh) kapal perang atau KRI yang dikerahkan, KRI R.E. Martadinata-331 (KRI REM-331), KRI Ahmad Yani-351 (KRI AMY-351), KRI Sultan Hasanuddin-366 (KRI SHN-366), KRI Layang-635 (KRI LYG-635), KRI Tongkol-813 ( KRI TKL-813), KRI Marlin-877 (KRI MLN-877), dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992).
