7 Tips Menghilangkan Lemak Perut Meski Sudah Menopause, Auto Langsing Lagi!

JAKARTA, Viva – Setiap wanita akan mengalami menopause, yaitu akhir dari siklus menstruasi yang biasanya terjadi pada usia 45 hingga 50 tahun. Namun dalam beberapa kasus, hal ini mungkin terjadi cepat atau lambat. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause, masa reproduksinya berakhir, yang berarti dia tidak dapat lagi mempunyai anak.

Menopause seringkali dikaitkan dengan berbagai perubahan fisiologis. Termasuk penambahan berat badan, terutama di area perut. Perubahan tersebut terjadi karena sistem metabolisme tidak berfungsi maksimal sehingga menghambat proses pembakaran lemak perut.

Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan berat badan pada wanita pascamenopause adalah fluktuasi hormonal, usia, dan faktor gaya hidup. Oleh karena itu, menurunkan berat badan setelah menopause sangatlah sulit. 

Kabar baiknya adalah ada rahasia efektif untuk menghilangkan lemak perut bahkan setelah menopause. Berikut beberapa tipnya, mengutip pilihan kesehatan.

1. Makan makanan sehat

Wanita pascamenopause yang ingin menurunkan berat badan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Pola makan sehat ini sebaiknya diimbangi dengan mengurangi asupan makanan olahan seperti biskuit, keripik kentang, dan minuman manis.

Ahli gizi Manpreet Kaur Paul menyarankan wanita lanjut usia untuk mengikuti diet Mediterania, yaitu jenis diet yang menekankan konsumsi makanan kaya serat dan protein. Alternatif lainnya adalah pola makan vegetarian yang berfokus pada makanan padat nutrisi.

2. Lakukan aktivitas fisik secara rutin

Tips selanjutnya adalah meluangkan waktu untuk melakukan latihan kardiovaskular seperti jalan kaki, lari atau bersepeda untuk membakar kalori dalam tubuh. Gabungkan jenis olahraga ringan ini dengan latihan kekuatan untuk membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme Anda. Latihan kekuatan bisa menggunakan resistance band, push-up, atau squat.

3. Memperhatikan kebutuhan air

Tubuh yang terhidrasi dengan baik berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga mengurangi risiko kembung dan sembelit yang biasanya terjadi saat menopause. Minumlah air mineral dan hindari minuman manis secara teratur. Mengingat kandungan gula yang tinggi dapat memicu penambahan berat badan atau obesitas dan diabetes.

4. Manajemen stres

Wanita pascamenopause seringkali merasa marah dan stres. Tahukah Anda kalau stres bisa menyebabkan penambahan berat badan? Jadi, Anda memang perlu memiliki kemampuan manajemen stres yang baik.

Lawan stres dengan yoga pagi atau meditasi. Anda juga bisa mencoba latihan pernapasan atau mendengarkan musik yang menenangkan. 

Tidur malam yang nyenyak juga dapat mengendalikan tingkat stres. Tidur malam yang nyenyak juga mengatur hormon rasa lapar dan menghilangkan lemak perut.

5. Tingkatkan asupan omega-3 Anda

Tips menghilangkan lemak perut saat menopause bisa dilakukan dengan memperbanyak porsi makanan kaya lemak omega-3, dimulai dengan ikan, biji rami, dan kenari. Tujuannya untuk mendukung kesehatan masyarakat.

Wanita usia subur juga disarankan untuk menghindari gorengan dan jenis gorengan lainnya, serta makanan ringan olahan yang tinggi lemak tidak sehat. Karena bisa menyebabkan penambahan berat badan.

6. Periksa kesehatan Anda secara teratur

Penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda untuk memantau kadar hormon, kesehatan metabolisme, dan kesejahteraan Anda. Lakukan penyesuaian yang diperlukan pada pola makan dan pola olahraga Anda berdasarkan saran dokter Anda.

7. Dapatkan dukungan

Selain upaya fisik, upaya membakar lemak perut juga memerlukan dukungan mental agar wanita termotivasi untuk memiliki tubuh sempurna. Keluarga, anak-anak dan teman-teman sangat berarti bagi orang-orang menopause. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas untuk tetap termotivasi mengikuti program diet di masa senja ini.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *