79 Tahun Terkubur, TNI Temukan Mesin Pembunuh Militer Jepang di Hutan Dekat IKN

VIVA – Perang Dunia Kedua Jepang Ternyata kisah kekejaman militernya terhadap rakyat Indonesia pada Perang Dunia II bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, salah satu mesin pembunuh negeri sakura baru-baru ini ditemukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mesin pembunuhnya adalah bom yang diduga torpedo. Ukurannya besar, diameternya sekitar 90 sentimeter dan 80 sentimeter.

Bom tersebut ditemukan di kawasan hutan di Desa Buluminung, Kecamatan Penajam, tak jauh dari Gedung Negara di Ibu Kota Negara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Berdasarkan rilis resmi Kodam Mulawarman yang dilansir VIVA Militer, Kamis 4 Januari 2024, bom tentara Jepang tidak sengaja ditemukan oleh dua orang pemburu babi hutan.

Setelah ditemukan, benda tersebut terkubur di dalam tanah. Kemudian, para pemburu babi menggali tanah, memasang bom di area tersebut dan melaporkan temuannya.

Informasi penemuan bom Perang Dunia II pertama kali datang dari Kapten Inf Marthinus Apuy, Komandan Koramil 0913/Penajam. Danramil kemudian melapor ke Letkol Inf Arfan Affandy, Komandan Kodim 0913/PPU.

Usai informasi, Letkol Inf Arfan bersama prajurit TNI langsung menuju lokasi bom untuk memverifikasi informasi. Dan informasinya ternyata benar.

Dandim juga melapor ke Kodam Mulawarman dan direspon oleh Kodam dengan segera mengerahkan tim penjinak bahan peledak TNI Angkatan Darat dari Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma dan Peralatan Komando Daerah Militer (Paldam) Mulawarman.

Tim Cihandak juga melakukan sterilisasi dan area lokasi bom dikelilingi garis kuning. Seperti yang Anda lihat, bom tersebut memiliki daya ledak yang sangat mematikan. Jika bom meledak, siapa pun yang berada dalam radius 50 meter dari bom bisa tewas.

Untungnya, mesin pembunuh militer Jepang sudah tidak aktif lagi. Diduga bom tersebut jatuh dari pesawat dan terkubur di tempat tersebut selama puluhan tahun. Akhirnya bom dibawa ke Satuan Depot Amunisi Daerah Balikpapan untuk dimusnahkan oleh tim Cihandak.

FYI, Perang Dunia II alias Perang Dunia II berkecamuk pada tahun 1939 hingga 1945. Hingga pecah perang nusantara, Indonesia termasuk salah satu negara yang menjadi korban kolonialisme militer Jepang. Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945 setelah Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki dan Hiroshima. Sejak itu, kekuatan militer Jepang runtuh.

Baca: Aksi Panglima TNI Tebo Letkol Arief Selamatkan Nyawa Nenek Saat Banjir Besar Melanda Sumatera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *