8 Bahan Herbal Bantu Atasi Hipertensi secara Alami, Dijamin Aman!

VIVA – Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi menjadi ancaman menakutkan bagi banyak orang. Tak heran jika penyakit ini disebut sebagai “silent killer”, karena gejalanya seringkali tidak terasa, namun bisa “meledak” kapan saja, yang bisa berakibat fatal atau bahkan mmHg. 

Kabar baiknya, alam menyediakan berbagai ramuan herbal yang efektif mengendalikan tekanan darah dan stabil. Bahan herbal banyak dipilih karena khasiatnya sudah dipercaya dan dirasakan sejak lama. Selain itu, obat alami dinilai minim efek samping sehingga tidak membebani ginjal.

Menurut Verywell Health dan Pharm Easy, beberapa ramuan herbal mampu menurunkan tekanan darah. semuanya; Gulir untuk deskripsi lengkap.

Bahan herbal membantu mengobati hipertensi

1. Kemangi

Tak hanya menjadi pelengkap masakan Sunda, kemangi mempunyai khasiat yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan hipertensi. Kandungan apigenin pada kemangi membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah. 

Selain itu, daun kemangi juga kaya akan antioksidan (eugenol) yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dengan berfungsi sebagai penghambat saluran kalsium alami.

2. Bawang putih

Bumbu dapur yang memberi rasa nikmat pada makanan ini ampuh mengobati hipertensi lho. Kandungan allicin pada bawang putih membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah. Kondisi ini berdampak pada fungsi sistem pemompaan darah jantung menjadi lebih stabil. Oleh karena itu, tekanan darah secara bertahap menjadi normal.

3. Jahe

Jahe adalah rempah serbaguna yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan kesehatan fisik. Mulai dari kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah, menjaga kadar kolesterol dan hipertensi. Seperti halnya kemangi, jahe berperan dalam merelaksasi pembuluh darah dengan tujuan memblokir saluran kalsium.  

Akar tanaman aromatik unik ini juga dapat mengurangi peradangan dan melancarkan sirkulasi darah, berkat senyawa yang mengandung gingerol dan sogaol. Anda bisa mengonsumsi jahe sebagai obat alami hipertensi dalam bentuk jus jahe, air atau dimasukkan ke dalam teh panas.

4. Kayu Manis

Aroma lembut kayu manis tak hanya menghangatkan tubuh, tapi juga membantu mengatasi hipertensi. Senyawa cinnamaldehyde pada kayu manis membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga menurunkan tekanan darah.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis secara teratur menjaga tekanan darah tetap sehat dan stabil. Namun harus diimbangi dengan pola hidup sehat seperti olahraga dan makanan bergizi.

5. Seledri

Daun dan batang seledri kaya akan senyawa phthalide yang berperan sebagai vasodilator. Senyawa ini berperan dalam merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. 

Seledri juga mengandung potasium yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh yang merupakan faktor penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Anda bisa mengonsumsi seledri sebagai obat alami hipertensi dalam bentuk segar (mentah), dibuat jus atau dimasak dalam sup dan masakan lainnya.

6. Kapulaga

Bumbu dapur ini kaya akan antioksidan dan mineral (kalium dan magnesium) yang membantu mengontrol tekanan darah. Kapulaga juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. 

Kapulaga merupakan diuretik ringan yang membantu tubuh membuang kelebihan air dan garam, sehingga memperlancar fungsi jantung dan menurunkan tekanan darah. Kapulaga bisa dicampur pada teh, kopi atau masakan.

7. Daun kelor

Daun kelor kaya akan potasium, magnesium, dan kalsium yang membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Daun kelor juga kaya akan antioksidan yang berperan melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Konsumsilah daun kelor segar dalam masakan atau aduk ke dalam teh panas.

8. Cakar kucing Cina

Ramuan ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Cakar kucing cina mengandung senyawa alkaloid yang membantu melebarkan pembuluh darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *