Titik Kumpul Tekno – Orang tua hendaknya memanfaatkan usia anak yang merupakan masa emas tumbuh kembang si kecil.
Salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi otak yang menunjang tingkat kecerdasan adalah dengan membantu anak lebih mudah belajar kelak di sekolah.
Meningkatkan kecerdasan anak tidak selalu harus rumit dan mahal. Ada banyak permainan menyenangkan yang bisa Anda mainkan bersama di rumah untuk meningkatkan otak anak Anda.
Bermain game membuat anak senang dan juga membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah anak.
Selain membuat si kecil tetap pintar, aktivitas bermain ini menjadi momen bonding. Melansit Grow Your Staff, berikut permainan puzzle yang membantu anak meningkatkan kecerdasannya.
1. Teka-teki
Jigsaw adalah permainan klasik yang tak lekang oleh waktu. Aktivitas bermain ini membantu membangun koordinasi tangan-mata hingga penalaran logis. Bermain permainan puzzle membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, konsentrasi dan kesabaran.
Manfaat terbesarnya adalah meningkatnya rasa percaya diri yang didapat dari memecahkan teka-teki, sehingga meningkatkan harga diri dan mencegah keterlambatan perkembangan pada anak. Ayah dan ibu terkadang dapat berperan dalam membantu anak ketika sedang mengalami kesulitan.
2. Permainan peran
Bermain peran adalah cara yang bagus untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak. Ajaklah anak untuk berpura-pura menjadi karakter favoritnya atau membuat cerita sendiri. Anda dapat memilih peran dari karier yang dijalani si kecil. Mulailah dengan guru-siswa, dokter-pasien, atau pembimbing baik-buruk. Berikan kebebasan pada anak untuk memilih peran karier dan mainan yang sesuai.
3. Blok penyusun
Building Blocks adalah game tertua di dunia. Kegiatan membangun balok mengajarkan anak tentang gravitasi, bentuk, ukuran dan keseimbangan.
Building block juga mudah ditemukan di toko mainan. Kegiatan building block sebagai sarana mengenalkan bentuk dan warna serta meningkatkan kreativitas menjadi pintu gerbang untuk membantu mengembangkan aspek lainnya.
4. Permainan papan
Ada banyak board game yang bisa digunakan untuk mengembangkan kecerdasan anak. Permainan papan ini mengajarkan anak untuk bersabar menunggu giliran bermain. Permainan papan juga melatih perhatian anak untuk mencapai tujuan. Jenis permainan papan yang bisa dipilih adalah ular tangga, labirin, ludo, dll.
5. Tempat tersembunyi
Nah salah satu permainan tradisional tanah air, petak umpet, bisa bikin otak pintar lho. Kegiatan klasik yang menyenangkan dan menyehatkan ini mengembangkan keterampilan motorik kasar, konsentrasi, dan kesabaran anak.
6. Simon menceritakan permainannya
Bermain, kata Simon, merupakan kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak di rumah dengan memberikan perintah. Misalnya menyentuh kaki, berbalik badan, mencari warna merah, bertepuk tangan, melompat, melambaikan tangan, dan aktivitas menyenangkan lainnya.
Akan lebih menarik jika pesertanya lebih banyak. Permainan kuno ini membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menafsirkan sehingga meningkatkan perkembangan sosial.
7. Permainan menebak
Permainan menebak mengembangkan pemikiran kreatif dan keterampilan pemecahan masalah anak. Orang tua dapat menebak tentang benda, binatang, atau pekerjaan. Usahakan tebakannya tidak terlalu rumit agar anak mudah memahaminya.
8. Menggambar dan mewarnai
Menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan dan membantu mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan motorik halus anak. Biarkan anak Anda memakai apa yang dia suka. Namun, terkadang orang tua bisa menentukan tema agar kreativitas anak tidak hanya berada pada zona nyaman saja, namun bisa “berpikir liar” kembali.
Orang tua diharapkan mampu menciptakan suasana menyenangkan saat bermain bersama anak. Puji dan berikan semangat pada balita Anda ketika ia berhasil menyelesaikan permainan. Tingkatkan tingkat kesulitan permainan tergantung usia anak, bukan?