VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, baru saja memimpin pergantian delapan perwira senior di TNI AU.
Kedelapan perwira TNI AU yang diganti semuanya merupakan perwira tinggi berbintang emas di pundaknya alias jenderal.
Berdasarkan informasi resmi TNI AU yang dilansir VIVA Militer, pada Rabu 17 April 2024, penggantian 8 perwira jenderal senior tersebut dilakukan melalui prosesi serah terima di Auditorium IG. Dewanto Denmabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam prosesi tersebut, pejabat terpenting yang diganti adalah sebagai berikut:
Yang pertama adalah Marsekal Muda TNI (Marsda) T.B.H. umur Wiraksono. Jabatan Asisten Intelijen (Asintel) KSAU diserahkannya kepada Marsda TNI Benedictus Benny K.
Jadi, Marsda TNI TNI T.B.H. Age Wiraksono dimutasi ke posisi Asisten Logistik (Aslog) KSAU dan menggantikan Marsda TNI Marsda TNI M. Khairil Lubis.
Sementara itu, jabatan Kepala Pusat Kualifikasi Keselamatan Penerbangan dan Keselamatan Kerja TNI Angkatan Udara (Kapuslaiklambambangjaau) yang ditinggalkan Marsekal TNI Benedictus Benny K diserahkan kepada Marsma TNI Danet Hendriyanto.
Marsma TNI John Amarul kemudian menerima jabatan Asisten Personalia (Aspers) KSAU yang diserahkan kepada Marsma Mohammad Syafii.
Selanjutnya, Marsma TNI Ridha Hermawan menggantikan Marsma TNI Riva Yanto sebagai Kepala Dinas Keamanan dan Sandi (Kadispamsanau) TNI Angkatan Udara.
Selanjutnya, Marsekal Udara Umar Fathurrohman menyerahkan jabatan Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Udara (Kadisdikau) kepada Kolonel Nav Medi Rahman.
Marsma TNI Yostariza kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Manajemen Personalia TNI Angkatan Udara (Kadisminpersau) menggantikan Marsma TNI Danet Hendriyanto.
Yang terakhir adalah Kolonel Pnb Ardi Syahri. Mantan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Husein Sastranegara diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) menggantikan Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko yang pindah karena dipercaya menjabat Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo.
Dan dengan pergantian ini, Kolonel Nav Medi Rahman dan Kolonel Pnb Ardi Syahri akan diremukkan bintangnya, yakni dipromosikan menjadi jenderal bintang satu dengan pangkat Marsekal Pertama.
Baca: Aksi Jenderal TNI Maruli dan Pasukan Tengkorak Kostrad Selama 88 Hari Ubah 24 Rumah Hantu Menjadi Indah.
