8 Jenis Suplemen untuk Jaga Kesehatan dan Fungsi Ginjal

Gaya hidup Titik Kumpul – Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh. Hal ini tidak lepas dari fungsi ginjal dalam menyaring racun dan zat berbahaya lainnya yang berkontribusi dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. 

Di era modern ini, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Dalam peluncuran National Geographic Indonesia terungkap bahwa polusi udara dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal. 

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, mencukupi kebutuhan air harian, menerapkan pola hidup sehat hingga mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral bagi tubuh dari suplemen. 

Terutama bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Suplemen tertentu mengandung nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan, meningkatkan fungsi ginjal, memperlambat perkembangan penyakit ginjal, dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Sumber: Times of India

Jenis Suplemen untuk Kesehatan Ginjal

1. Vitamin D

Selain berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mengurangi peradangan, vitamin D berperan membantu kemampuan ginjal dalam mengubah vitamin menjadi senyawa aktif. Asupan vitamin D yang cukup juga mencegah komplikasi penyakit kardiovaskular.

2. Besi

Masalah umum yang dihadapi oleh penderita ginjal adalah kurangnya sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Suplemen zat besi dapat membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia sehingga memudahkan fungsi ginjal sehingga tidak cepat lelah. Suplemen zat besi biasanya berbentuk pil, namun ada pula yang diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah selama perawatan dialisis.

3. Kalsium

Suplemen kalsium bermanfaat untuk kesehatan tulang dan fungsi otot. Pasien ginjal seringkali membutuhkan suplemen kalsium untuk mencegah pengeroposan tulang dan menjaga kesehatan jantung. Namun, Anda perlu memperhatikan dosisnya agar tidak berlebihan, agar tidak terjadi penumpukan kalsium di pembuluh darah.

Sumber: Pexels

4. Vitamin B

Banyak penderita gagal ginjal kekurangan vitamin B karena pembatasan pola makan. Konsumsi suplemen vitamin B, terutama vitamin B6, vitamin B12 dan asam folat, bermanfaat dalam mencegah anemia akibat penyakit ginjal.

5. Omega-3

Suplemen omega-3 merupakan salah satu jenis lemak sehat yang memiliki sifat anti inflamasi. Asam lemak omega-3 membawa banyak manfaat bagi fungsi dan organ tubuh, termasuk ginjal. Salah satunya adalah mengurangi risiko penyakit ginjal kronis dan mencegah penyakit ginjal menjadi lebih ganas. Suplemen ini juga mendukung kesehatan jantung. 

6. magnesium 

Penderita penyakit ginjal sering kali mengalami kekurangan magnesium karena pembatasan pola makan dan interaksi obat tertentu. Mengonsumsi suplemen magnesium membantu mencegah kekurangan mineral dan mencegah memburuknya penyakit ginjal. Khusus bagi penderita yang sudah memasuki fase akhir, penting untuk memastikan asupan magnesium tercukupi.

7. Probiotik 

Probiotik merupakan salah satu jenis bakteri baik yang berperan dalam mendukung kesehatan ginjal. Probiotik menjaga keseimbangan mikrobioma usus sehingga fungsi imun tubuh berfungsi maksimal. 

Bagi penderita penyakit ginjal, konsumsi suplemen probiotik bertujuan untuk mengurangi racun uremik, yaitu limbah yang menumpuk di dalam darah karena ginjal tidak mampu menjalankan fungsi filtrasi sebagaimana mestinya. Probiotik juga berperan dalam mengurangi peradangan dan ketidakseimbangan cairan tubuh, masalah umum pada penyakit ginjal kronis.

8. Vitamin C

Vitamin C kaya akan antioksidan kuat yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, produksi kolagen, dan perbaikan jaringan. Sedangkan fungsi spesifiknya untuk kesehatan ginjal adalah membantu menetralisir radikal bebas yang berkontribusi terhadap kerusakan ginjal.

Perhatikan jumlah asupan suplemen vitamin C agar tidak berlebihan. Pasalnya, kelebihan vitamin C pada penderita penyakit ginjal menyebabkan batu ginjal akibat penumpukan oksalat. Tak jarang, oksalat menimbulkan rasa sakit dan komplikasi penyakit lain yang lebih serius. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *