Jakarta – Pusat kebugaran House of Metamorfit (HOM) mengungkap fakta bahwa 80 persen anggota gym yang tersebar di Jabodetabek kini didominasi oleh perempuan.
“Bahkan pada pembukaan cabang HOM yang ke-15 di Alam Sutera, awalnya sudah ada 280 anggota, 90 persen di antaranya adalah perempuan,” kata pendiri dan CEO HOM Tasori Vasra dalam rilis yang diperoleh Titik Kumpul, Minggu, Juli. 14. Tahun 2024.
Ia mengatakan tren saat ini menunjukkan semakin banyak perempuan yang melakukan latihan kekuatan. Di sisi lain, semakin banyak pria yang mengikuti kelas yoga dan pilates.
“Ada percampuran antara keduanya, stereotip lama mulai ditinggalkan. Artinya, keinginan untuk sehat tidak terdapat pada jenis kelamin tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, pendiri dan ketua program Personal Trainer and Classes, Adam Yudhitio, mengatakan tren ini merupakan hal yang baik karena dapat membantu wanita terhindar dari osteoporosis pascamenopause.
“Prevalensi osteoporosis adalah 23% pada usia 50 hingga 80 tahun dan 53% pada usia 80 tahun ke atas,” kata Adam.
Selain mencegah osteoporosis pada wanita, lanjut Adam, latihan beban juga dapat membantu wanita terhindar dari diabetes.
Wanita rentan terkena diabetes karena kadar lemaknya lebih tinggi dibandingkan pria. Gaya hidup yang tidak sehat berkontribusi terhadap hal ini.
Meluasnya makanan cepat saji yang populer di kalangan remaja putri juga menjadi salah satu faktor penyebab gaya hidup tidak sehat tersebut.
Merujuk data IDF 2021 menunjukkan Indonesia menempati peringkat kelima dengan 19,4 juta penduduk menderita diabetes, dan perempuan lebih rentan terkena diabetes, ujarnya.