9 Cara Membersihkan Telinga dengan Benar: Solusi Mengatasi Kotoran Telinga Tanpa Risiko!

Titik Kumpul – Kotoran telinga terkadang terasa nyeri, namun sebenarnya berperan penting dalam melindungi saluran telinga. Namun masih banyak dari kita yang menggunakan cara yang salah untuk membersihkan kotoran telinga, seperti menggunakan cotton bud atau ear candle. Faktanya, cara-cara tersebut berisiko merusak telinga, meski infeksinya tidak diketahui. 

Jika Anda sering merasa telinga tersumbat atau tidak nyaman akibat kotoran telinga, ada beberapa cara yang aman dan terbukti membantu menghilangkan kotoran tersebut tanpa risiko. Berikut sembilan cara membersihkan telinga yang bisa Anda coba. Fungsi Alami Kotoran Telinga: Mengapa Tidak Dibersihkan Saja?

Kotoran telinga sebenarnya berperan sebagai pengawet alami. Selain melindungi dari bakteri dan debu, kotoran telinga juga mencegah masuknya serangga kecil ke dalam liang telinga.

Karena fungsinya tersebut, telinga mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, dan kotoran biasanya keluar dengan sendirinya. Namun dalam beberapa kasus, kotoran bisa menumpuk sehingga perlu dibersihkan

Ada beberapa cara aman yang bisa Anda terapkan menurut Klikdokter.

 1. Hindari cotton bud

Penyeka kapas seringkali bisa digunakan untuk membersihkan telinga, namun alat ini justru dapat mendorong kotoran lebih jauh ke dalam. Faktanya, penggunaannya berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari biji kapas untuk membersihkan bagian dalam telinga dan gunakan hanya untuk membersihkan bagian luarnya saja.

2. Gunakan waslap basah

Jika Anda ingin membersihkan bagian luar telinga dengan aman, Anda bisa menggunakan waslap hangat dan lembap. Rendam kain lap dalam air hangat, peras, lalu gunakan untuk menyeka bagian luar telinga. Dengan cara ini, kotoran luar akan terangkat tanpa risiko merusak telinga.

 3. Membersihkan dengan pelembut kotoran telinga

Pelunak kotoran telinga adalah solusi yang efektif dan aman. Pelembut kotoran telinga ini berbentuk cair dan bisa dibeli di apotek. Biasanya produk tersebut mengandung minyak mineral, gliserin, atau larutan garam untuk membantu melunakkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Cukup teteskan beberapa tetes pada telinga, tunggu beberapa menit lalu bersihkan kotoran yang keluar. Namun sebelum menggunakan produk ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter THT.

4. Hindari hal-hal kecil

Benda-benda kecil seperti tutup pensil atau jepit rambut mungkin terlihat berguna untuk membersihkan telinga, namun benda tersebut berisiko tinggi menyebabkan cedera dan infeksi. Menggunakan produk yang tidak dirancang untuk telinga justru dapat menyebabkan kotoran menebal atau bahkan merusak dinding telinga.

5. Irigasi telinga dengan spuit

Irigasi dengan penyemprot juga bisa menjadi cara yang aman untuk menghilangkan kotoran. Untuk melakukan ini, gunakan larutan garam yang dimasukkan ke dalam semprit, lalu semprotkan perlahan ke telinga. Irigasi membantu aliran kotoran telinga yang keras.

Namun, pastikan untuk menggunakan metode ini dengan hati-hati dan mintalah saran terlebih dahulu jika Anda memiliki kekhawatiran.

6. Jangan gunakan lilin

Metode ear candle cukup populer, namun sangat berbahaya. Alih-alih membersihkan, produk tersebut justru bisa menyebabkan luka bakar, kerusakan, atau mengganggu fungsi telinga. Selain itu, ear candle belum terbukti efektif menghilangkan kotoran telinga.

7. Untuk dibersihkan oleh dokter THT dengan alat khusus jika kotoran telinga menumpuk dan menyumbat saluran, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Dokter memiliki peralatan khusus, seperti sendok serumen, tang, atau alat pengisap, yang dirancang untuk menghilangkan kotoran tanpa risiko cedera. Jangan ragu untuk meminta pertolongan dokter jika telinga Anda terasa sangat tersumbat atau nyeri.

8. Gunakan minyak zaitun Minyak zaitun merupakan bahan alami yang dapat membantu melunakkan kotoran telinga. Sifat emolien minyak zaitun melembutkan lilin sehingga lebih mudah dihilangkan. Teteskan beberapa tetes minyak zaitun ke dalam telinga, tunggu beberapa menit, lalu biarkan kotorannya melunak dan keluar. Pastikan untuk tidak menggunakan minyak zaitun jika Anda mengalami infeksi telinga.

9. Gunakan baby oil Selain minyak zaitun, baby oil juga bisa menjadi pilihan untuk melembutkan kotoran telinga. Teteskan beberapa tetes ke dalam telinga, tunggu hingga meresap, lalu bersihkan kotorannya. Sama halnya dengan minyak zaitun, pastikan telinga Anda dalam keadaan sehat sebelum menggunakan baby oil.

Ada banyak cara aman untuk membersihkan telinga tanpa risiko apa pun. Hindari penggunaan cotton bud atau ear candle karena dapat memperburuk kondisi telinga. Jika kotoran telinga terasa nyeri atau menumpuk, Anda bisa menggunakan cara yang lebih aman dan baik untuk kesehatan telinga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *