Titik Kumpul – Pernahkah Anda membuka freezer dan menemukan makanan beku dengan bintik-bintik es dan warna tidak merata? AC terbakar adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang. Jika Anda salah menyimpan makanan, makanan tidak hanya kehilangan rasanya, tetapi juga nilai gizinya
Apakah Anda merasa frustrasi setiap kali makan makanan beku yang gosong? Anda tidak sendirian. Banyak orang mempunyai masalah yang sama, yang dapat menyebabkan pemborosan yang tidak perlu.
Saat Anda melihat makanan yang tidak menarik, apakah Anda merasa tidak enak karena membuangnya? Mari kita lihat beberapa cara untuk mencegah freezer burn dan menjaga kualitas makanan Anda tetap baik. Apa itu Freezer Burn?
Freezer burn adalah suatu kondisi yang terjadi ketika makanan terkena udara di dalam lemari es. Hal ini biasanya ditandai dengan bercak abu-abu atau coklat pada permukaan makanan. Menurut Layanan Keamanan dan Inspeksi Pangan USDA, dilansir Southern Living, meskipun pembakaran freezer tidak membuat makanan menjadi tidak aman untuk dimakan, namun hal tersebut tentu saja menurunkan kualitasnya. Mengapa lemari es terbakar?
Penyebab utama pembakaran zat pendingin adalah paparan udara. Saat udara masuk ke dalam wadah makanan, kelembapan di dalam makanan menguap, sehingga bagian tertentu menjadi kering. Hal ini dapat diperburuk oleh suhu yang tidak tepat dan teknik penyimpanan yang buruk
Dengan mencegah freezer burn, Anda dapat memperpanjang umur simpan makanan, menjaga rasa dan rasa, serta mengurangi limbah. Hal ini sangat penting terutama di Indonesia, dimana harga pangan dapat berfluktuasi dan Anda ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan setiap dolar yang Anda belanjakan.
Mencegah freezer burn penting untuk menjaga rasa dan kualitas makanan beku. Dengan meningkatnya harga pangan dan kesadaran akan sampah makanan, tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu Anda menghemat uang dan mengurangi sampah.
Berikut sembilan tip praktis untuk menjaga makanan beku Anda tetap segar dan lezat, serta menghindari freezer burn.1. Jaga lemari es Anda pada suhu yang tepat
Pastikan suhu lemari es Anda selalu 0°F (-18°C) atau lebih rendah. Suhu yang tepat membantu mengawetkan makanan. Namun, jangan bergantung sepenuhnya pada indikator suhu. Pastikan juga untuk memeriksa manual lemari es Anda. Jika Anda tinggal di daerah yang panas dan lembab, penting untuk memantau suhu AC secara berkala. Jangan Isi Kulkas Anda Melebihi
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengisi freezer terlalu penuh. Meskipun Anda tergoda untuk menyimpan makanan sebanyak mungkin, mengisi lemari es hingga penuh dapat menghambat sirkulasi udara yang baik. Hal ini membuat suhu lemari es tidak merata, sehingga menyebabkan beberapa makanan lebih rentan terbakar di freezer. Jaga agar Makanan Panas Tetap Dingin
Saat memasak, Anda mungkin ingin segera memasukkan makanan panas ke dalam lemari es untuk menghemat waktu. Namun, hal ini dapat menimbulkan masalah besar. Makanan panas dapat meningkatkan suhu lemari es sehingga dapat melelehkan makanan lain. Tunggu hingga makanan benar-benar dingin sebelum menyimpannya di lemari es 4. Siapkan Makanan dengan benar
Penting untuk menyiapkan makanan dengan benar sebelum dibekukan. Beberapa sayuran, seperti asparagus dan brokoli, perlu dibersihkan terlebih dahulu. Teknik ini melibatkan merebus makanan dalam air mendidih, lalu mendinginkannya dengan cepat dalam air es. Ini membantu menjaga rasa dan nilai gizinya. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat memastikan makanan tetap lezat dan bergizi setelah dibekukan. 5. Bungkus makanan untuk perlindungan ekstra
Paparan udara adalah musuh terbesar pembakaran zat pendingin. Oleh karena itu, pastikan Anda mencatat makanan tersebut dengan baik. Gunakan bungkus plastik, aluminium foil, atau tisu sebagai pembatas, namun pastikan untuk menggunakannya dalam wadah kedap udara dan aman untuk freezer. Dengan cara ini, Anda akan memberikan perlindungan lebih pada makanan Anda. 6. Gunakan Penyimpanan yang Aman di Kulkas
Pilih wadah penyimpanan yang sesuai untuk makanan beku. Gunakan wadah yang kuat seperti kaca yang tahan terhadap suhu ekstrim atau kantong longgar yang aman untuk freezer. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah masuknya udara. Hapus Semua Udara
Saat menggunakan tas untuk menyimpan makanan, penting untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menyegelnya. Anda dapat melakukannya dengan tangan atau menggunakan penyedot debu. Dengan menghilangkan udara, risiko terbakarnya zat pendingin berkurang. 8. Beri Tanggal pada Makanan Beku Anda
Merupakan praktik yang baik untuk memberi label makanan dengan tanggal pendinginan. Ini membantu Anda melacak makanan di lemari es dan memastikan Anda menggunakan makanan sebelum kadaluwarsa. Oleh karena itu, Anda dapat menghindari makanan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi 9. Bersihkan dan rawat lemari es secara teratur
Sangat penting untuk membersihkan dan mensterilkan lemari es secara teratur. Tidak hanya membantu menghemat ruang, tetapi juga memberi tahu Anda apa yang ada di dalamnya. Pastikan untuk membuang makanan kadaluarsa atau tidak cocok.