Titik Kumpul – Viral, Seorang Pria Memukul dan Meludahi Wanita Cantik Karena Disebut Bule Dari informasi yang didapat, lokasinya berada di pusat kota Sulawesi Tenggara (Sulatra). Pelecehan itu terekam dalam video berdurasi 26 detik
Berdasarkan unggahan akun X @PongGeng, kejadian bermula saat seorang wanita berbaju merah duduk di belakang pasangan tersebut.
Wanita itu tiba-tiba mengucapkan kata-kata tidak menyenangkan yang ditujukan kepada orang yang duduk di belakangnya.
Wanita berbaju merah itu dikutip Senin, 8 April 2024, “Yang datang ke sini adalah alien.
Seorang pria berkemeja coklat duduk bersebelahan dan langsung marah ketika merasa kesal dengan perkataan wanita berambut panjang itu.
Pria itu langsung melontarkan pukulan telak ke arah wanita tersebut. Ia kesal karena dianggap sebagai orang asing
Pria itu menampar wajah wanita itu dan berkata, “Itu mulut.”
Pria itu juga terlihat ngiler melihat wanita tersebut sebelum melepaskannya. Video tersebut menyoroti sisi baik dan buruknya. Satu sisi wanita terlalu berani untuk mengumpat enteng, lalu sang pria berani menampar wanita dengan enteng.
“Saya seorang perempuan. Jelas dari video ini bahwa kesalahan seorang perempuan adalah dia menganiaya orang lain secara fisik dan mulutnya tidak sepenuhnya beradab, jadi wajar saja jika memukulinya sampai mati… Anda bisa menghormati perempuan, tapi kamu bisa melihat orang seperti apa yang mereka modelkan di video ini, kan?” Tak heran jika orang menyakitinya, dia mencibir. “Karena wajahnya itu, seperti orang asing, bisa menertawakan orang yang tidak mengenalnya,” ujarnya. Lepaskan seseorang yang benar-benar dia kenal. “Laporkan dia ke polisi, apakah dia laki-laki atau keledai? Dia benar-benar menggoda wanita… Bahkan jika kamu disebut alien, gunakan kejantananmu untuk mengklaim otoritas sebagai laki-laki. Selain itu , Konon alien itu punya pendahulunya. Sebab dan akibat “Mungkin ada, jadi akan diketahui kedua belah pihak,” kata netizen lainnya.
Belum diketahui alasan wanita tersebut menyebut pria tersebut sebagai orang asing. Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah masalah tersebut telah diselesaikan secara damai atau melalui jalur hukum.
