6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Titik Kumpul Lifestyle – untuk jamaah haji Menjaga kesehatan bukanlah hal yang bisa diabaikan. Apalagi sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mulai 12 Mei 2024, jamaah haji Indonesia akan bertahap Berangkat ke Arab Saudi Untuk memulai upacara haji Ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Tahun ini, Indonesia mempunyai kuota 241.000 jemaah haji yang terdiri dari 213.320 jemaah haji tetap dan 27.680 jemaah haji khusus. Dari jumlah tersebut, sekitar 45.000 jemaah haji reguler tergolong lansia.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menjaga kesehatan jamaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan persyaratan istithaah kesehatan, yaitu persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi sebelum jamaah dapat membiayai perjalanan haji.

Menurut Liliak Marhandro Susilo, Kepala Puskesmas Haji, Kementerian Kesehatan Masyarakat Tes pada jamaah haji menunjukkan dislipidemia, atau kolesterol tinggi. Penyakit ini sering menjadi penyakit umum di kalangan jamaah haji tahun ini. Penyakit yang paling umum berikutnya adalah tekanan darah tinggi dan diabetes.

Untuk memprediksi risiko kesehatan jamaah haji. Berikut beberapa tip penting yang harus diikuti sebelum berangkat ke Tanah Suci. Seperti diberitakan di website Kementerian Agama

1. Minum obat secara teratur. Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis yang memerlukan pengobatan.

2. Lakukan olahraga ringan secara teratur minimal 30 menit setiap hari, namun hindari rasa lelah berlebihan.

3. Pastikan gizi seimbang dengan menghindari makanan dan minuman tinggi gula dan garam.

4. Ganti aktivitas yang biasanya berhubungan dengan kendaraan dengan berjalan kaki atau bersepeda untuk meningkatkan olah raga.

5. Sebelum bepergian, hindari aktivitas berat yang berlebihan agar tubuh dapat beristirahat dengan penuh.

6. Istirahat seminggu hingga tiga hari sebelum pemberangkatan untuk memastikan kondisi tubuh prima selama menunaikan ibadah haji.

Dengan mengikuti tips kesehatan berikut ini Diharapkan jamaah haji dapat menyelesaikan ibadah haji dengan lebih mudah dan lancar tanpa terganggu gangguan kesehatan. Semoga ibadah haji mereka lancar dan diterima di sisi Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *