JAKARTA – Presenter kenamaan sekaligus juara pertama Puteri Indonesia 2004, Nadia Mulya turut berduka cita atas meninggalnya Mooryati Soedibyo. Nadia pun langsung hadir untuk melayat di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kepada awak media, Nadia Mulya mengaku rindu dengan kepergian Mooryati Soedibyo. Nadia merasa semasa hidupnya, Mooryati menginspirasi banyak orang, khususnya perempuan Indonesia. Scroll untuk mengetahui cerita lengkapnya, yuk!
“Kita kehilangan sosok ibu, kita kehilangan sosok nenek dan sepertinya bukan hanya kita saja, semua orang yang mengenal sosok ibu Mooryati, baik yang pernah bertemu langsung maupun membaca karyanya, itu sepertinya kerugiannya sangat-sangat besar,” kata Nadia Mulya. , Rabu 24 April 2024.
“Beliau adalah inspirasi bagi Indonesia, khususnya bagi perempuan Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nadia juga mengungkapkan bahwa Mooryati Soedibyo merupakan film yang menginspirasi dirinya, salah satunya dari segi penampilan. Pertama kali bertemu di acara Puteri Indonesia tahun 2004, Nadia menilai Mooryati Soedibyo adalah sosok yang menawan dan disiplin dalam berpenampilan.
“Saya tidak akan melupakan ibu saya, jadi pada dasarnya saya adalah orang yang cuek, asal saya tidak tahu, saya sudah lama mengikuti pemilihan Puteri Indonesia tahun 2004. Saat itu saya bertemu dengan ibu saya. , dia selalu up, jadi dalam kondisi kita “Mau ada acara, suasananya rapi, bajunya bersih, riasannya selalu rapi, jadi ibu saya yang menginspirasi saya,” kata Nadia Mulya.
Nadia yakin banyak perempuan yang terinspirasi dari film karya Mooryati Soedibyo yang dinilai sukses dalam banyak hal. Di mata Nadia, Mooryati Soedibyo adalah gambaran Kartini saat ini.
“Dia sukses di komunitasnya, dalam mendidik anak-anaknya, di masyarakat, padahal ibunya masih mahasiswa PhD, saya ingat betul. Jadi kalau mau dibilang wonder women ya, gambaran modern Kartini adalah dia. ,” kata Nadia.
“Dan kita semua, terutama para putri di luar sana, juga memandang ibu sebagai sosok yang luar biasa. Pada dasarnya kita belajar etika, sopan santun, juga kualitas yang tinggi dari beliau. Itu sangat penting bagi generasi saat ini,” imbuhnya.
Semasa hidupnya, Mooryati Soedibyo dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu dan pendiri acara Puteri Indonesia. Beliau meninggal dunia pada Rabu 24 April 2024 pukul 01.00 WIB. Namun almarhum meninggal dunia pada usia 96 tahun.