Jakarta – Prajurit Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 8 / Marawaca Buana Jakti (MBC) Satuan Tugas Keamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia kembali menorehkan prestasi gemilang. Seorang prajurit TNI AD di bawah komando Kodam V/Brawijaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras dari Tawau, Malaysia ke Nunukan, Kalimantan Utara.
Senin 29 Januari 2024 Terjadi upaya penyelundupan minuman beralkohol ilegal di Pos Bukit Keramat Sebatik Tengah, Pos Bukit Keramat Sebatik Tengah, Kota Bambangan, Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu 28 Januari 2024, menurut Titik Kumpul Militer dari keterangan resmi bersama Puspen TNI di dia. Senin 29 Januari 2024. .
Wakil Komandan Satuan Tugas Pamtas (Wadansatgas) Yonarhanud 8/MBC, Kapten Arh M. Khairul Basyri mengatakan, keberhasilan penjaga perbatasan RI-Malaysia menghentikan upaya penyelundupan minuman beralkohol berkat berkembangnya sejumlah informasi. Satgas menyebut minuman keras ilegal akan masuk melalui Sebatik.
Dari informasi tersebut, lanjut Wadansatgas, personel Satgas langsung melakukan penyisiran di perlintasan perbatasan menggunakan kendaraan dan menemukan minuman beralkohol bernama Black Jack’s.
“Saat ini kami telah menerima barang bukti 72 botol miras merek Black Jack Malaysia yang akan diserahkan ke Bea dan Cukai untuk diproses,” kata Wadansatgas Yonarhanud 8/MBC Kapten M. Kharul dalam keterangan resmi.
Vadansatgas menegaskan, operasi ini merupakan upaya serius menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan, serta berkontribusi besar dalam pemberantasan kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat setempat.
FYI, selain berhasil menyita puluhan botol minuman keras Black Jack, pasukan Pamtas Yonarhanud 8/MBC RI-Malaysia juga terus melakukan patroli dan pengawasan ketat untuk mencegah upaya penyelundupan lainnya. Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen tinggi Satgas Yonarhanud 8/MBC Pamtas dalam menjaga keamanan di perbatasan Kalimantan Utara.