Jakarta – Kisah masuk Islam Maria Febe rupanya menyita perhatian semua orang di media sosial. Pasalnya, perempuan pertama di Indonesia menyadari ketertarikannya terhadap Islam sejak kecil, karena ia sering mendengar azan.
Maria Febe sendiri diketahui lahir pada 30 September 1989 di Boyolali, Jawa Tengah, dan kini berusia 34 tahun. Ia tumbuh besar dengan sering mendengar azan karena rumahnya yang tak jauh dari masjid.
Menarik melihat Maria Phoebe mengapresiasi setiap kali mendengar azan. Orang tua Maria Febe kaget sekaligus bersyukur.
Ceritanya panjang, jadi kekuasaan ada di kepala, kata Maria Febe, Minggu, 3 Maret 2024.
Singkat cerita, kecintaannya terhadap Islam terus berlanjut hingga ia tumbuh dewasa. Maria Febe mengenal Islam saat mengikuti pemusatan latihan PBSI pada tahun 2010.
Pasalnya, rekan-rekan Maria Febe di Pelatnas PBSI banyak yang menganut agama Islam. Ia akhirnya mengetahui apa itu salat tarawih, perayaan bulan Ramadhan, dan masih banyak amalan agama Islam lainnya yang membuatnya bingung.
Sejak saat itu, Maria Febe semakin tertarik mempelajari Islam hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim atau dikenal dengan namanya.
Menariknya, saat memutuskan masuk Islam, Maria Phoebe pun menyembunyikan informasi tersebut. Satu-satunya orang yang mengetahui bahwa Maria Phoebe masuk Islam adalah orang-orang terdekatnya, dan orang tuanya tidak memberi tahu dia saat itu.
“Untuk sementara, kadang ada yang tarawih, lalu ada yang seperti, lho, hatiku seperti ini. Hanya sebagian orang yang tahu, jadi itu intinya.” Saya ingin menyebarkan seperti ini, dan saat itu orang tua saya tidak tahu,” lanjut Maria Febe.
Kini, Maria Febe sudah gantung raket yang dikenal sebagai pensiunan dunia bulu tangkis sejak tahun 2017. Saat itu, usianya yang menginjak 27 tahun meninggalkan raketnya usai Indonesia Open 2017 dan memutuskan menjadi pelatih bulutangkis di Kanada. .