Titik Kumpul – Prajurit TNI Satgas Yonif Raider 323/Buaya di Kostrad, TNI Angkatan Darat sungguh luar biasa.
Baru beberapa hari saya menginjakkan kaki di tanah Cenderawasih, Papua. Mereka bergerak cepat dan tancap gas menggalakkan program pembelian hasil pertanian yang belakangan menjadi andalan Kostrad.
Pasukan Buaya Putih menggencarkan pembelian hasil pertanian di Kabupaten Puncak, Distrik Beoga, salah satu daerah yang ekonominya tertekan, akibat seringnya ketidakamanan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM.
Di Beoga, rombongan Buaya Putih yang dipimpin Lettu Ari Surahman membuka lahan di depan Pos Beoga untuk menyediakan pasar dadakan bagi warga untuk menjual dagangannya.
Tak butuh waktu lama, seluruh produk yang dibawa ibu-ibu ke Pos Beoga berhasil terjual oleh para ksatria buaya putih.
Menurut Komandan Satgas Yonif 323/Buaya Putih Letkol Tri Wiratno, program pertanian borongan ini dilakukan sengaja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, program ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Respon positif masyarakat mendorong seluruh prajurit Yonif 323/Buaya Putih Kostrad untuk melaksanakan program ini, kata perwira lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 itu, dalam program informasi resmi Kostrad TNI Angkatan Darat, Kamis. 29 Februari 2024.
Sementara itu, para ibu-ibu sangat senang dan gembira dengan program pertanian borongan yang dilaksanakan oleh Prajurit Buaya Putih. Mama Melisa Alom, salah satu penjual hasil pertanian mengatakan, program ini sangat membantu. Karena para ibu tidak lagi harus pergi ke pasar untuk menjual barang dagangannya untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca: Perpindahan Jabatan ke Letjen. Kol. Alex Sandri, terungkap Mas Yoga dicopot dari Kopassus TNI