Italia – Keberhasilan Como pada tahun 1907 dalam promosi ke Serie A menarik perhatian para penggemar sepak bola negara tersebut. Sebab, peran orang kaya Indonesia diperankan oleh Robert Buddy Harton dan Michael Bambang Harton.
Chairman Jerome Group tercatat sebagai pemilik Como sejak April 2019. Ia mampu membawa Como yang nyaris bangkrut, melewati kasta keempat Italia, dari Serie D, hingga akhirnya promosi ke Serie A.
Selain Horton bersaudara, ada individu lain yang berkontribusi terhadap kesuksesan Camus. Tak lain dan tak bukan adalah dua legenda Arsenal, Thierry Henry dan Cesc Fabregas.
Fabregas dan Henry tercatat sebagai pemegang saham minoritas. Fabregas yang sempat tercatat sebagai pemain cameo pada musim 2022/23, akhirnya gantung sepatu sebagai pemain profesional.
Pada 1 Juli 2023, Fábregas ditunjuk sebagai pelatih tim U-19 dan B. Selain itu, pada 13 November 2023, ia mengambil alih jabatan pelatih sementara menggantikan Moreno Longo yang dipecat.
Fabregas diberi cuti sebulan sebagai pelatih kepala Como karena dia tidak memiliki Lisensi Pro UEFA. Pada 20 Desember 2023, Ossian Roberts menjadi pelatih Como, sedangkan Fabregas tetap menjadi asisten pelatih.
Pada tahun 1907, di tengah kegembiraan semua pihak, Fabregas terus memberikan nasihat kepada para pemainnya.
Fabregas mengingatkan para pemain 1907 untuk menguatkan diri. Sebab, mereka akan mengikuti kompetisi paling bergengsi musim depan, yang mana lawan kuat sudah menanti.
“Pertama, selamat. Anda benar-benar menjalani musim kemenangan. Saya tahu hari ini kami tidak menyelesaikan pertandingan sesuai keinginan kami untuk menang. Besok kami berlatih pukul 10.00,” kata Fabregas, dikutip dari video yang diunggah resmi Como 1907 Menurut akun Instagram.
“Tapi satu hal yang ingin saya sampaikan sebelum berangkat ke sana bersama fans, terima kasih, kuatlah, karena tahun ini tidak ada apa-apa. Itu hanya pemanasan. Musim depan, Anda harus lebih efisien, bekerja lebih keras.” dia bersikeras. Mantan pemain Arsenal, Barcelona dan Chelsea.