VIVA – Paus Fransiskus secara terbuka mengungkapkan bahwa dia memberlakukan larangan menonton televisi pribadi setelah secara tidak sengaja menonton acara TV yang tidak senonoh yang dia anggap tidak pantas untuk kesehatan mentalnya.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu mengakui bahwa konten cabul sangat menyinggung perasaannya sehingga dia tidak menonton televisi selama hampir 35 tahun, lapor The Express pada Senin, 15 April 2024.
Mengisahkan kejadian tersebut, Paus Fransiskus berkata: “Saya sedang menonton TV bersama para pendeta saya di ruang tunggu.
“Saat itu tanggal 15 Juli 1990, dan beberapa adegan dewasa ditayangkan. Itu tidak baik untuk jantung, secara halus.”
Merenungkan reaksinya, Paus berkata: “Tentu saja, tidak ada yang terjadi secara spontan, tetapi ketika saya kembali ke kamar saya, saya berkata pada diri sendiri: ‘Seorang imam tidak akan melihat hal seperti itu’.”
Oleh karena itu, beliau dengan sungguh-sungguh bersumpah pada upacara tersebut: “Maka keesokan harinya, pada Misa Pesta Bunda Maria dari Camelot, saya bersumpah untuk tidak pernah menonton televisi lagi.”
Paus Fransiskus, 87 tahun, mengenang bahwa salah satu peristiwa besar terakhir yang dia lihat di televisi adalah runtuhnya Tembok Berlin yang bersejarah pada tahun 1989.
Dalam publikasi terbarunya, Life: The Story of My History, dia mengungkapkan bahwa dia telah membuat beberapa pengecualian terhadap pengasingan televisi yang dilakukannya sendiri.
Baca artikel menarik dan populer lainnya di tautan ini.
