BOGOR – Beberapa hari terakhir, video seorang ibu melihat poster film, lalu ditertawakan sekelompok remaja putri, viral di media sosial.
Kini sosok wanita yang tersenyum pada ibunya mulai terlihat. Dia adalah seorang SPG yang bekerja di sebuah dealer sepeda motor di kawasan Indah, Bogor.
Tindakan Indah tersebut langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dealer tempat dia bekerja.
Sanksi tegas diberikan sang distributor dengan memecat Inda karena membuat keributan dan tidak bisa menjaga sikap. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @hondamitrasehatibogor.
Menanggapi tersebarnya berita viral terkait Honda Mitra Sehati Jaya Bogor saat ini, seluruh manajemen Honda Mitra Sehati Bogor kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, tulisnya.
Dealer tetap beroperasi meski berada di luar area kejadian dan jam kerja. Mereka tidak bisa mentolerir apa yang dilakukan dengan membuat orang lain tertawa, sehingga perlu mengambil langkah nyata.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami telah mengambil tindakan tegas terhadap karyawan tersebut dan setelah mengikuti prosedur perusahaan dan pertimbangan semua pihak, kami mengumumkan bahwa yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi bekerja di Honda Mitra Sehati Bogor. kata si pedagang.
“Kalau urusan ke depan terkait mantan pegawai kami, itu di luar kendali dan tanggung jawab kami,” ujarnya.
Mereka berharap dengan penegakan sanksi yang tegas ini dapat memberikan pelajaran kepada semua pihak akan pentingnya menjaga perilaku. Demikian pernyataan resmi kami, semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita agar selalu mengingatkan pentingnya menjaga sopan santun, demikian bunyi pernyataan distributor tersebut.
Sementara itu, saat membalas video viral tersebut, Inda meminta maaf kepada sang ibu yang tersenyum. Ia menjelaskan, dirinya tidak ada niat menghina siapa pun kecuali menghina ibunya.
“Saya memahami tindakan ini tidak adil, oleh karena itu saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu yang ada dalam video tersebut,” kata Indah melalui Instagram @sultansahbanaiman.
“Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi saya kedepannya, semoga saya lebih pintar dalam menggunakan media sosial,” kata Indah.