Jakarta – Nikita Mirzani yang selalu menjadi sorotan kembali menyita perhatian publik dengan mengungkap akhir hubungannya dengan Rizky Irmansyah. Netizen bahkan menyebut Nikita kembali mengamuk. Pasalnya, perempuan berusia 38 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai artis kontroversial.
Dalam postingan di platform media sosial Instagram, Nikita Mirzani mengisyaratkan perpisahan itu terjadi karena mendapat tekanan mental dan fisik dari Rizky Irmansyah yang kini menjadi mantan pacarnya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Dalam unggahannya, Nikita menuliskan pesan yang cukup mengharukan, merujuk pada masa lalu yang penuh kenangan manis, namun kini menjadi sumber penderitaan baginya. Ia menekankan, inilah saatnya untuk membebaskan diri dari masa lalu dan menghadapi kenyataan yang Anda jalani.
“RI, seseorang yang pernah saya cintai, telah menjadi sumber kekerasan mental dan fisik dalam hidup saya. Bekas luka yang membekas sangat dalam, namun saya menolak untuk membiarkan hal itu mendefinisikan saya. Sudah waktunya untuk mengakhiri masa tinggal saya dan menghadapi kenyataan yang saya alami. “berpengalaman” tulisan Nikita dikutip Selasa 16 April 2024.
Dalam siaran langsungnya, Nikita menjelaskan maksud tuduhannya. Ia menegaskan, pesannya bukan untuk mempermalukan mantan, melainkan peringatan bagi wanita yang mungkin juga menjalin hubungan tidak sehat.
“Kamu harus paham dengan judul yang aku sampaikan. Jangan cuma bilang, ‘Oh, ini tantrum.’
Artis yang kini mengaku baru memiliki dua orang anak ini ingin mengimbau para wanita agar berani mengakhiri hubungan yang merugikan baik secara mental maupun fisik.
Sebagai ibu tiga anak, Nikita menegaskan tulisannya bukanlah tantrum atau ulah seperti yang dilakukannya selama ini. Ia menegaskan, dirinya telah berkembang dan tidak akan membiarkan apapun menghancurkan citra yang telah dibangunnya selama dua tahun terakhir.
“Aku tidak akan mengamuk, aku tidak akan kembali. Aku sudah dua tahun bersama Nikita Mirzani yang sekarang. Aku tidak akan menyerah untuk apa pun,” ujarnya. .
