VIVA – Video berjudul Intensifikasi di Rusia, Jet Tempur NATO Berakhir Tragis Diunggah pada 15 Mei 2022 ke Facebook. Berdurasi 8:49 menit, video tersebut memuat cuplikan beberapa senjata militer, sebagian besar rudal. Mengaku berasal dari Rusia.
Video ini sudah beredar sejak 24 Februari 2022 saat terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, namun apakah video ini benar-benar memperlihatkan pesawat tempur NATO yang tidak sengaja terbang ke wilayah Rusia karena masuknya berakhir tragis?
Hasil cek fakta
Seperti dilansir Cekfakt.com, Tempo menonton video tersebut hingga selesai, namun tidak menemukan detail pesawat tempur NATO yang berakhir tragis tersebut. Pada pukul 08.49, video tersebut sekadar mengulas rudal S350 dan S400 milik Rusia, serta rudal S500 yang dikembangkan negara tersebut.
“Rusia sedang mengembangkan 350 rudal yang mampu menjatuhkan berbagai senjata serangan udara,” ungkap pernyataan yang membuka video tersebut.
Tempo menggunakan alat responsif untuk mencari banyak video di dalamnya. Menurut pemberitaan, pada 20 April 2020, Ren TV Rusia mengungkapkan bahwa Rusia telah mulai mengerjakan sistem rudal terhadap pesawat S-350 milik Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Laut Rusia. Sistem ini diyakini akan meningkatkan efektivitas pertahanan terhadap peluru kendali sebanyak 4 kali lipat.
Peralatan ini pertama kali diberikan kepada angkatan bersenjata pada Desember 2019, yang memasuki pusat pelatihan rudal antipesawat Institut Militer Pertahanan Udara Marsekal Zhukov pada awal tahun ini. Sistem S-350 Vitaz dikembangkan oleh Almaz Anti Company.
Video tersebut menyatakan bahwa: Rusia menembak jatuh pesawat perang MI-8 Ukraina setelah menyerang sebuah desa Rusia di kota Shani antara kedua negara pada 14 April. Sebuah pesawat dikabarkan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Rusia.
Namun, Ukraina pada 14 April membantah klaim Moskow bahwa militer Ukraina melakukan serangan melintasi perbatasan internasional, termasuk serangan udara yang menurut Rusia menewaskan tujuh orang.
Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan teroris di wilayahnya untuk menekan pemberontakan terhadap Ukraina.
Dalam pernyataannya di media sosial, ia mengatakan ada beberapa serangan teroris di perbatasan Rusia, di mana pemimpin Rusia menuduh kelompok teroris Ukraina terlibat.
Ringkasan
Dari penilaian fakta di atas, Tempo menyimpulkan video bertajuk “Jet tempur NATO memasuki Rusia dengan anggun, berakhir tragis” adalah menyesatkan. Video ini tidak ada hubungannya dengan pesawat tempur NATO tetapi dengan sistem rudal S-350, S400 dan S500 yang dikembangkan oleh Rusia. Video tentang sistem rudal S-350 berasal dari tahun 2020.
Referensi
Https://cekfakt.com/focus/9831
