Makassar – 27 mahasiswa TB Rangers dari Universitas Hasanuddin, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar, Universitas Atmajaya dan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) akan magang di Campus Leaders Program mulai awal Agustus hingga lima bulan ke depan. Control Community Foundation (Yamali TB) merupakan mitra Bakri Center Foundation (BCF) di Sulawesi Selatan.
Paket 7 Program Magang Pimpinan Kampus merupakan salah satu implementasi program kolaboratif nasional multisektoral yang bersifat multi-tahun untuk mempercepat upaya pemberantasan TBC di Indonesia pada tahun 2030.
Ketua TBC Yamali Sulawesi Selatan Kasri Riswadi mengatakan, program kerja sama nasional multi-sektor multiyears untuk percepatan eliminasi TBC pada tahun 2030 merupakan salah satu upaya yang akan berperan penting dalam pemberantasan TBC di Indonesia. Seribu kasus menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Jumlah tersebut menjadikan india nomor dua setelah India dalam kasus tuberkulosis.
“Kesadaran akan hal ini akan menjembatani kesenjangan antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan media untuk mendukung program bersama percepatan pemberantasan TBC di Indonesia,” kata Kasri saat pemaparan dan acara sinkronisasi KPI. Dilaksanakan di Pantai Tanjung Bayan Makassar pada hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023 untuk peserta magang.
Sementara itu, Manajer SR Yamali, Vahriyadi Yamali mengucapkan terima kasih kepada para siswa yang telah memilih untuk mengikuti Program Magang Tuberkulosis. Dijelaskannya, Yamali TB merupakan sebuah yayasan yang bekerja untuk memerangi tuberkulosis di Indonesia.
“Penting bagi kita semua untuk berkontribusi dalam upaya percepatan pemberantasan penyakit tuberkulosis. Melalui program ini, kami yakin akan aktif berusaha, belajar dan bekerja kreatif untuk mewujudkannya. Kami siap membuka ruang dan membantu mahasiswa mewujudkannya. kontribusi yang nyata,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam acara Dewan Nasional CLP 7 yang digelar pada 7 Agustus 2023, Pendiri BCF Anindya N Bakri berharap dengan dukungan sumber daya manusia dan pimpinan, mahasiswa dapat membantu mengembangkan dan memperkuat organisasi kemasyarakatan untuk mencapai tujuan pencarian pasien TBC. Penyelenggaraan pemberantasan tuberkulosis pada tingkat daerah dan nasional.
Pendiri dan Ketua BCF Anindya Bakri mengatakan, “Acara ini merupakan upaya kolaborasi nasional untuk mempercepat pemberantasan TBC dengan menggunakan sumber daya manusia mahasiswa dan dukungan kepemimpinan untuk membantu mengembangkan dan memperkuat lembaga-lembaga sosial untuk mencapai tujuan pengendalian TBC di tingkat provinsi dan nasional.” .