5 Dosa Besar yang Tercantum Dalam Al Quran

VIVA – Dosa akan timbul karena perbuatan manusia yang melanggar perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Menurut ajaran Islam, dosa dibedakan menjadi dosa besar dan dosa kecil. Setiap muslim yang beragama Islam wajib menghindari dosa besar ini, karena jika tidak menghindari dosa tersebut maka ia termasuk penghuni api neraka.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an: Jika kamu menahan diri dari dosa-dosa besar dan dosa-dosa yang dilarang untuk kamu lakukan, niscaya Kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosa kecil) dan memasukkanmu ke dalam surga. (Al-Nisaa: 31)

Dilaporkan ulang Senin 25 Maret 2024 Berikut 5 dosa besar yang tercantum dalam Al-Qur’an: 1. Ketidaktaatan kepada orang tua.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan dalam Kitab al-Manhaj al-Sahih Muslim (2:77) bahwa durhaka kepada orang tua adalah kerugian bagi orang tua.

Di kalangan ulama juga telah dikatakan bahwa ketaatan kepada orang tua adalah wajib dalam segala hal selama tidak bersifat transgresif. Dosa durhaka kepada orang tua dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut: 

“Dan Tuhanmu memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan perlakukanlah orang tuamu sebaik-baiknya. Jika salah satu atau keduanya mencapai usia tua di bawah asuhanmu, jangan sekali-kali mengucapkan “ah” kepada siapa pun dan jangan berbicaralah dengan baik kepada mereka. (Surah Al-Israa: 23) 2. Melewatkan shalat lima waktu

Jika seorang Muslim melewatkan shalat lima waktu, itu merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah (swt). Orang yang melewatkan shalat juga dikatakan lalai dan mengurangi perintah Allah. Orang-orang seperti itu akan mendapat pahala, yaitu lembah Neraka yang paling dalam, Neraka.

Melewatkan shalat lima waktu adalah dosa dalam Al-Qur’an yang artinya:

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Maka kebinasaan adalah bagi orang-orang yang shalat yang melalaikan shalatnya (Al-Amun : 4-5) 3.

Syirik adalah orang yang mengalihkan ibadahnya kepada selain Allah. Dan orang-orang yang berpaling dari Allah subhanahu wa ta’ala disebut musyrik

Al-Qur’an menunjukkan bahaya kemusyrikan, yaitu

Allah tidak akan mengampuni dosa kemusyrikan dan akan mengampuni segala dosa lainnya kecuali kemusyrikan kepada siapa yang Dia kehendaki (QS. Al-Nisaa : 48) 4.

Sihir itu benar sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur’an yang artinya

“Maka mereka belajar dari kedua malaikat itu ilmu apa yang bisa mereka gunakan untuk memisahkan seorang (laki-laki) dan istrinya.” (Surah al-Baqarah: 102). Saudara Muslim yang sudah meninggal

Membunuh saudara muslim adalah dosa besar dan siapa yang melakukannya pasti masuk neraka. Menurut Rasulullah SAW, dilarang membunuh siapapun kecuali dibenarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu: 

“Dan barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka pahalanya adalah neraka, dia akan tetap di tempat itu selama-lamanya. Allah akan melaknatnya dan menyiapkan siksa yang besar baginya.” (Surah al-Nisa: 93)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *