Titik Kumpul – Gianni Infantino, Presiden FIFA, turut menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa Ebrahim Raisi, kepala pemerintahan Iran. Dalam postingan pribadinya di Instagram, Infantino mengaku sangat sedih mendengar kabar buruk tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa ia bertemu dengan seorang bos di New York tahun lalu. Infantino dan Raisi sempat berbincang singkat tentang cara mempromosikan sepak bola di Iran. Dalam pernyataannya, pria berkepala plontos itu menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada masyarakat Iran yang ditinggalkan oleh pemimpin tersebut.
“Saya sangat menyesal mengetahui kematian tragis Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Kami bertemu tahun lalu di New York dan berbicara tentang bagaimana mempromosikan sepak bola di Iran. Baca Instagram story @gianni_infantino pada 20 Mei 2024: “Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada rakyat Iran di masa sulit ini.
Dalam unggahan singkatnya, Infantino memperlihatkan potret pertemuannya dengan Raisi. Keduanya terlihat berpegangan tangan dengan latar belakang bendera Iran. Foto tersebut berwarna hitam putih, sebagai semacam ungkapan kesedihan.
Seperti diketahui, dunia tengah dihebohkan dengan jatuhnya helikopter yang ditumpangi Ibrahim Raisi. Berdasarkan pemberitaan saat itu, pesawat tersebut jatuh pada Minggu (19/5/2024) dalam cuaca berkabut.
Raisi didampingi beberapa pejabat dan tokoh Iran lainnya di helikopter ini. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Gubernur Azarbaijan Timur Malik Rahmati, dan Mehdi Mousavi, serta kepala pengawal Raisi, termasuk di antara orang-orang tersebut.
Bahkan hingga saat ini, kematian Raeesi mampu menarik perhatian dunia. Mengingat belakangan ini Iran juga terlibat dengan Israel. Namun detail penyebab kecelakaan helikopter tersebut masih belum diketahui.
Selain itu, di dunia sepak bola, Iran merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Beberapa pemain nasional Iran bermain sepak bola di liga-liga terbaik Eropa. Salah satunya adalah Sardar Azmoun yang saat ini bermain di Serie A bersama AS Roma.
Setelah itu, Mehdi Tarimi menjadi anggota klub Portugal FC Porto. Berdasarkan laporan Transfermarkt, penyerang berusia 31 tahun tersebut kini menjadi incaran Inter Milan.
