Jakarta – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kereta api melaju dengan kecepatan tinggi melewati beberapa stasiun di India.
Indian Railways memerintahkan penyelidikan setelah sebuah kereta barang menempuh jarak lebih dari 70 kilometer tanpa pengemudi yang mengendalikannya.
Pada Kamis, 29 Februari 2024, kereta tersebut berangkat tanpa masinis dari Kathua di Jammu dan Kashmir ke distrik Hoshiarpur di Punjab pada Minggu, 25 Februari 2024, menurut BBC.
Pihak perusahaan kereta api mengumumkan kereta berhasil dihentikan dan tidak ada korban jiwa.
Polisi setempat memberitahu kantor berita Press Trust of India (PTI), peristiwa itu terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024, antara pukul 07:25 hingga 09:00 waktu setempat.
Kereta yang membawa ubin batu dengan 53 gerbong itu sedang dalam perjalanan ke Punjab dari Jammu ketika berhenti di Kathua untuk pergantian awak.
Mereka juga melaporkan bahwa kereta mulai menuruni tangga setelah pengemudi dan asistennya keluar.
Kereta tersebut melaju dengan kecepatan hampir 100 km dan berhasil melewati sekitar lima stasiun sebelum dihentikan.
Setelah pihak berwenang mengetahui kejadian kereta tersebut berjalan tanpa masinis, mereka langsung menutup stasiun-stasiun di sepanjang jalur tersebut.
“Kereta dihentikan setelah otoritas perkeretaapian memasang balok kayu di rel untuk menghentikannya,” kata para pejabat kepada PTI.
Balok kayu tersebut mampu membantu mengurangi kecepatan kereta.
Pihak berwenang mengatakan kepada PTI bahwa mereka mencoba mengidentifikasi alasan pasti di balik pergerakan kereta setelah berhenti di Kathu untuk menghindari insiden serupa di masa depan yang memakan waktu 1,5 jam.
CNN International memberitakan, petualangan kereta barang India tanpa pengemudi terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Ini menunjukkan kereta melaju kencang di sepanjang rel dekat peron stasiun.
Tidak ada yang terluka di kereta yang melaju dan akhirnya dihentikan dengan rem darurat dan batu di rel untuk mencegah kecelakaan yang lebih besar.
Kereta tersebut dikatakan telah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, dari stasiun kereta Kathua di negara bagian Jammu dan Kashmir sebelum akhirnya berhenti di distrik Hoshiarpur di negara bagian Punjab, kata Pratik Srivastava, direktur Kementerian Perkeretaapian Jammu dan Kashmir.