VIVA – Legenda tinju dunia Muhammad Ali pernah mengaku kalau dirinya mungkin tidak akan mampu menahan pukulan Mike Tyson jika bertarung.
Ali dianggap sebagai petinju kelas berat terhebat sepanjang masa. Dari segi ketenaran, Tyson juga tak ketinggalan.
Namun Ali dan Tyson memiliki karir di waktu yang berbeda sehingga keduanya tidak pernah bertemu di atas ring. Namun pada tahun 1989 mereka bertemu di sebuah acara bincang-bincang di AS.
Kedua legenda tinju itu hadir di acara Arsenio Hall bersama sesama petinju Sugar Ray Leonard dan berdebat apakah Ali bisa menerima pukulan dari Tyson.
“Saya ahli menari dan saya tidak sekuat itu. Tapi saya sangat cepat. Jika dia mengalahkan saya… [saya tertidur]. [Tetapi] jika dia mengalahkan saya, saya akan melakukannya,” kata Ali , memuji Tyson.
Tyson menolak memberinya semua pujian dan membantah pendapat Ali. “Aku sia-sia [tertawa], aku tahu aku baik, tapi bolehkah aku memberitahumu sesuatu?” kata Tyson.
“Dalam situasi ini setiap kepala harus tertunduk, setiap lidah harus mengaku: inilah [Ali] yang terhebat sepanjang masa.”
Saat itulah Ali mungkin memberikan pujian terbesarnya kepada Tyson.
“Dia mungkin rendah hati, rendah hati, dan baik hati, tapi orang ini luar biasa dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia mengalahkan saya,” kata Ali.
Tyson kemudian menunjukkan bahwa Ali telah mengalami pukulan berbeda dari legenda tinju lainnya yang mungkin lebih keras daripada yang bisa dia hasilkan.
“Anda tahu, saya tidak dapat mempercayainya. Sang juara [Ali] sangat rendah hati karena saya melihatnya di atas ring bersama para pembunuh.
