JAKARTA – Calon legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD menggunakan beberapa cara unik dan menarik untuk meraih suara terbanyak pada pemilu 2024 kali ini. Salah satu cara yang dilakukan calon legislatif adalah dengan menggunakan alat peraga kampanye atau APK.
Namun tak hanya melalui APK, para caleg pun juga menampilkan foto-foto tak biasa untuk menarik perhatian masyarakat yang hendak memilih di TPS. Hal itu dilakukan calon legislatif bernama Alfiansyah Bustami atau Komeng begitu ia disapa.
Pada pemilu 2024 kali ini, Komeng akan maju sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah atau yang dikenal dengan DPD. Sebagai calon anggota Kongres dari Partai Demokrat, komedian lansia ini menampilkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan calon legislatif.
Pasalnya, foto Comon beredar di surat suara. Berbeda dengan calon legislatif kebanyakan yang difoto dengan dasi dan jaket, foto Comen di surat suara DPD terbilang janggal. Dalam foto tersebut, Ke Meng sengaja memasang ekspresi lucu.
Pria kelahiran 25 Agustus 1970 itu juga terlihat berteriak dengan mulut terbuka. Ekspresi ini sepertinya menandakan bahwa dia dikejutkan oleh sesuatu. Hal ini tentu saja akan menarik perhatian masyarakat yang memilih calon anggota Kongres dari Partai Demokrat.
Foto Komen dengan kepala tertunduk dan mata bengkak pun langsung menarik perhatian netizen di media sosial. Padahal, nama Komeng sendiri sempat populer di akun X sebelum ada di Twitter.
“Saya pilih Komeng masuk DPD Jabar. Saya kenal dia dari kecil lewat radio SK 846. Tentu saja spontan ya,” ujar warganet.
Komedian Cormon sendiri mengaku sudah mendaftar untuk maju menjadi calon legislatif DPD RI. Meski demikian, Komon mengaku tak terlalu berambisi meraih kemenangan. Ia mengusung perlombaan politik pemilu 2024 dengan mudah.
Alhamdulillah saya masuk, nggak kok, ya bagus banget, kata Komon, Senin, 21 Agustus 2023, di kawasan Jakarta Selatan.
“Saya tidak menyangka Xiaomeng juga bergabung…fotonya berbeda.”
Komeng mengatakan jika terpilih menjadi anggota DPD RI, ia akan terus berkecimpung di bidang seni dan budaya.