JAKARTA – Grup Musik Kahitna ketahuan tampil sebagai artis dalam acara Monday Replay yang digelar di Sarina, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024 lalu. Kahitna diperkirakan tampil di halaman pusat perbelanjaan ikonik Jakarta pada pukul 19.15. Acara yang diselenggarakan oleh Musica Studio ini sukses menarik perhatian para pecinta musik tanah air.
Ya, Kahitna merupakan salah satu grup musik tanah air yang digandrungi secara turun temurun. Berdasarkan video yang diunggah beberapa akun Instagram, warga Jakarta memadati kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Senin malam. Kawasan Sarina Mandap dipadati penonton yang ingin menyaksikan konser gratis tersebut.
Tak hanya di area pendopo, penonton juga memenuhi lantai atas di Pendopo Sarina agar bisa bernyanyi bersama Yovi Widianto dan rekan-rekannya. Bahkan pengunjung yang sedang tidak waras pun suka melihat Kahitna dari dek halte Transjakarta Sarinah. Masyarakat pun memadati jalan Sarina Mall untuk menyaksikan penampilan Yovi Widianto dan rekan-rekannya.
Akun Instagram tersebut bertuliskan, “Masyarakat heboh menyaksikan konser gratis Kahitna di Paviliun Sarina Thamrin Jakarta Pusat malam ini, Senin 13 Mei 2024. Warga Jakarta juga ikut menonton?”
Namun sayang, banyak netizen yang terlihat kebingungan karena kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di sekitar Jalan Thamrin. Bahkan, banyak netizen yang menyoroti perbedaan opini masyarakat terkait acara Tabligh Akbar dan perayaan sejenisnya.
Salah satu warganet berkata, “Kok gak bakalan bikin macet.. Kalau acara Tabligh besar-besaran ya dicoba.. Udah ramai sampai bikin macet.”
“Kalau mau menjawab, tidak apa-apa…tenang saja, giliranmu yang terhibur/bersenang-senang.” acara salat atau acara salat aula dan maulid Nabi Muhammad SAW, ketika netizen berteriak di media sosial, hanya menimbulkan kemacetan, tidak bisa di lapangan dan segala macam keluhan. “Ini benar,” kata yang lain.
“Kemacetannya banyak, harusnya di akhir pekan artis-artis terkenal. “Karena mengganggu arus lalu lintas,” sahut yang lain.
Netizen lainnya berkata, “Sudah sibuk menunggu bus sejak saya pulang kerja pada sore hari.”