BANDUNG – Prawira Bandung kedatangan siswa dari beberapa sekolah untuk menyaksikan pertandingan melawan Borneo Hornbills Bogor dan Ealing Pacific Caesars Surabaya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2024 di GOR C-Tra Prawira Arena pada 2-3-an. Maret 2024. . Apa yang diundang? , Bandung.
Kegiatan mengundang pelajar ini merupakan salah satu upaya Praveera Harum Bandung untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga basket tanah air.
Kepala Bidang Komunikasi Praveera Harum Bandung, Adhi Pratama mengatakan, “Salah satu cara positif Praveera Harum Bandung adalah dengan mengajak siswa-siswi tingkat sekolah untuk mencintai dan dekat dengan olahraga bola basket khususnya Praveera Is.”
“Kami berharap mereka juga mendapat pengalaman seru menyaksikan pertandingan langsung dari tribun GORC-Tra Pravera Arena,” lanjutnya.
Ratusan siswa tersebut berasal dari empat SD yakni SD Banjarsari, SD Sabang, SD BPK Penabar Seriban, dan SD Kahia Bangsa, semuanya didampingi tenaga pengajar. Siswa SMPN 5 Bandung SMP Al Irsyad pun berkesempatan pada kesempatan ini.
Pelatih tim basket SD Sabang Dr. Hero Juharso menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Provera ini merupakan hal yang positif.
“Tentu menjadi inspirasi bagi anak-anak bahwa bermain basket seperti ini. Menonton pertandingan kelas IBL menjadi pembelajaran bagi mereka, bermain basket tidak sendiri tapi untuk kami berlima. Saya pengelola Provira Harom Bandung. Bersyukur dan bersyukur .Saya mendapat kesempatan itu,” kata Hero di sela-sela pertandingan.
Bersamaan dengan itu, tiga siswa SDN Banjarsari yakni Alzavir, Liandidas dan Ardi tampak bersemangat menyaksikan pertandingan tersebut. Ia senang bisa menyaksikan live performance para pemain Praveera Harum Bandung seperti Yudha Spotera dan Brandon Francis yang melakukan debut untuk Praveera musim ini.
“Main basket itu asyik karena main bareng teman-teman. Nonton Pravera, Yodha Spotera, dan Brandon Francis enak banget. Aku ingin seperti mereka. Sekarang aku lebih bersemangat untuk berlatih.” kata Elzavier.
Sementara itu, kehadiran para pelajar tersebut dirasakan sebagai bentuk dukungan terhadap tim, seperti yang dikatakan pelatih Pravira Harum Bandung, David Singleton. Menurutnya, dukungan para pelajar juga menjadi motivasi para pemain untuk memberikan performa terbaiknya.
Melihat para pelajar ini di tribun membuat kami semua, terutama para pemain, semakin bersemangat dan memberi kami tenaga ekstra untuk memberikan yang terbaik. Semoga kita semua tetap bersatu. Will, ”harap David.
Selain berharap adanya kontribusi langsung untuk GOR, pria yang akrab disapa Dave ini mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproduksi konten digital di channel YouTube Pravira TV tentang kontribusi positif Pravira Harum Bandung terhadap bola basket di Indonesia.
Ia berharap, “Kami juga membuat konten-konten yang bagus dan positif untuk semua pecinta basket. Banyak hal yang bisa kami bagikan kepada mereka, dan semoga konten yang kami kembangkan pasti bisa menginspirasi banyak orang.”