Dishub DKI Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar Minimarket, Gandeng TNI-Polri Lakukan Razia

Titik Kumpul Trending – Pelanggan kerap mengeluhkan petugas parkir yang tiba-tiba muncul saat sepeda motor hendak berangkat atau pulang dari pasar kecil. Tak jarang, setiap kali kita pergi ke pasar kecil, kita tidak memperhatikan ada petugas parkir yang mengemudikan mobil pelanggan.

Petugas parkir hanya muncul ketika beberapa mobil hendak meninggalkan area perbelanjaan kecil tersebut. Tak heran, keberadaan juru parkir atau pengemudi liar di suatu masyarakat kerap menuai pro dan kontra.

Selain itu, ada insiden di media sosial baru-baru ini mengenai petugas parkir ilegal yang memaki-maki pelanggan toko kecil yang membayar dengan koin. Seperti diketahui, baru-baru ini terjadi keributan antara Kemayoran, sebuah pusat perbelanjaan kecil di Jakarta Pusat, dengan tempat parkir liar.

Pelanggan tersebut mengaku dicaci maki oleh petugas parkir yang memberinya uang koin Rp 200.

Belum lagi ada petugas parkir liar yang tiba-tiba menyerbu banyak tempat, termasuk mushola Masjid Istiklal Jakarta Pusat. Terlihat dari video yang diunggah di kanal YouTube Titik Kumpul.co.id, pengemudi mobil sempat adu mulut dengan sekelompok juru parkir karena dikenakan tarif 150 ribu. Sopir pun langsung memprotes petugas parkir liar tersebut karena harga parkirnya yang fantastis.

Petugas parkir akan diperlakukan secara ketat

Merebaknya berbagai persoalan di kalangan pengguna mal kecil dan petugas parkir liar sontak menuai berbagai keberatan, hingga aparat menindak tegas petugas parkir liar.

Dari unggahan Instagram yang baru-baru ini dibagikan @giladiskon, diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membentuk tim gabungan TNI-Polri hingga Kejaksaan untuk menindak petugas penegak parkir (jukir) yang tersebar di sekitar kawasan. Modal.

Tim Lintas Jaya terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, disusul rekan-rekan Polri dan TNI. Nanti akan ditambah Satpol PP, begitu juga dengan Pengadilan Negeri dan Kejaksaan, kata Kepala Dinas Transportasi (Dishub) DKI Jakarta, Siafrin Liputo, di Jakarta Utara, Senin, 2024. 13 Mei

Pembentukan tim ini, menurut Ciafrin, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para yukir yang masih dalam masa transisi dan jika diyakinkan dapat dikenakan sanksi, misalnya untuk tindak pidana ringan.

Minggu ini kita akan sepakati jadwalnya, karena itu semua instansi, nanti jadwal pelaksanaannya akan kita berikan, Selasa, 14 Mei dikutip Titik Kumpul.co.id dari Antara.

Selain itu, pemerintah juga akan rutin menertibkan parkir liar di jalanan Jakarta. Tindakan tegas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama tim gabungan lainnya diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap parkir di Jakarta.

Reaksi pengguna internet

Unggahan keras yang tiba-tiba terhadap juru parkir liar itu pun menuai beragam reaksi dari warganet di media sosial.

“Tahukah Anda kalau BPJS GP digaji sekitar 1500-3500 per pasien? tulis netizen.

“Parkir Istiqlal, parkir tikus, banteng,” teriak yang lain.

“Aku beli Martabak di depan Indomart, tapi gak turun dari motor, aku minta uang parkir, gak dikasih, gila banget,” tulis yang lain.

“Mungkinkah ini di Indonesia? Harusnya dicekik penjaga parkirnya sekarang kalau gak tutup mulut parah GRGR G ngaku kasih uang PDHL aja parkir gratis sampai 5 tahun,” teriak yang lain.

“Jahat banget, abaikan saja aturannya, kalau ada tempat parkir, kalau tidak, lalu apa gunanya? seperti tidak berperasaan?

“Memang perlu dihapuskan karena saya guru di Jakarta, banyak anak putus sekolah, 50% bilang lebih baik kerja tukang parkir/saya tidak mau banyak uang,” dia menjelaskan. lainnya

“Kalau alasannya cari makan, segera masukkan polisi ke penjara, makan 3 kali sehari plus perumahan yang dilindungi pemerintah,” tulis yang lain.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *