Titik Kumpul – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erik Thohir, ketekunannya membangun skuad timnas Indonesia mendapat pujian dari masyarakat. Bukan hanya olahragawan khususnya pecinta sepak bola, tapi juga para sineas.
Belum lama ini, sutradara kondang Hanung Bramantyo menyebut Eric di balik kesuksesan tim Garuda Muda lolos ke semifinal Piala Asia U23 di Doha, Qatar.
Raphael Struck dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal usai mengalahkan raksasa Asia, timnas Korea Selatan, Jumat (26 April 2024). Mencapai babak semifinal dan menjadi salah satu dari empat tim teratas di Asia merupakan pencapaian bersejarah.
Unggahan di media sosial, Hanung mengaku merasakan itu semua pada Kamis, 25 April 2024 malam.
Timnas Indonesia yang selama ini hanya memberi harapan palsu (PHP) dengan sepak bola gajahnya, kini mampu membuka mata negara.
Menurut Hanung, setidaknya orang-orang yang sudah membenci sepak bola Tanah Air seperti dirinya masih bisa mempunyai mimpi dan harapan yang tinggi terhadap sepak bola Indonesia. Bahkan menjelang Piala Dunia.
Terima kasih pak @erickthohir..anda memberi saya drama Korea sungguhan di (Stadion) Abdullah Bin Khalifa-Qatar,” ujarnya.
Untuk itu, Hanung memaklumi jika tim Garuda Muda harus menerima kemenangan Uzbekistan di babak semifinal tadi malam, 29 April 2024. Menurutnya, Pratama Arhan dkk bermain sangat baik karena menunjukkan pertarungannya.
Namun, saya yakin timnas akan lebih baik lagi di bawah bimbingan pelatih STY dan Pak @erickthohir. ikut olimpiade,” kata Hanung.
Mencari kepuasan
Hanung bercerita, saat Eric Thohir dipercaya memimpin PSI, ia teringat bagaimana Eric menghadapi asing di klub Inter Milan. Prinsip Eric, kata Hanung, jelas: cari tahu masalahnya, pelajari, lalu cari solusinya.
“Semuanya dilakukan dengan sopan namun tegas dan tanpa pura-pura tahu untuk mendapatkan muka. Beliau sering diminta untuk mengambil gambar untuk surat kabar, namun gambar yang diambilnya itulah hasilnya. Artinya, permasalahan terselesaikan.” Pesan Moral : Don Jangan lupa cuci handuknya, biar bisa dipakai untuk mengelap wajah mafia sepak bola tersebut,” tegas Hanung.
Pemberani
Suami artis Zaskia Adya Meka itu pun bersaksi, Eric Thohir bukan sembarang perwira. Eric, kata Hanung, sebenarnya bukan tipikal perwira Indonesia yang sering dianggap tidak berbuat banyak tetapi berusaha terlalu keras.
“Saya melihat langsung bagaimana dia menyelesaikan masalah. Tidak egois, tinggalkan tempatnya. Namun kita justru mencari jawaban bagaimana mengatasi masalah ini secara efektif dan efisien. Dan yang paling penting, BERANI,” ujarnya.
Hanung menambahkan, “Orang ini (Eric) kelihatannya agak buruk, tapi tekadnya bagus,” ujarnya.
Hanung adalah contoh keberanian Eric dalam menyelesaikan masalah. Ketika sekelompok kelompok garis keras melarang film Question Mark, Eric menghadapinya dengan berani.
“Padahal waktu itu saya bilang ke dia: ‘Saya penanggung jawab. Ini tanggung jawab saya Pak. Saya direkturnya’. Dia menjawab: ‘Udeh, tenang. Itu urusan saya. Dan itu benar.. semua masalah ditangani dengan baik.’