Jakarta – Piala Thomas dan Piala Uber merupakan salah satu turnamen bulutangkis terpopuler di dunia yang menggunakan sistem beregu putra dan putri.
Diadakan setiap dua tahun sekali, Piala Thomas dan Piala Uber akan menjadi piala ke-33 yang diselenggarakan Tiongkok pada 28 April hingga 5 Mei 2024.
– Sejarah terciptanya Piala Thomas
Menurut Badminton BWF, sejarah Piala Thomas dimulai ketika Sir George, mantan presiden BWF, mengusulkan Kejuaraan Bulu Tangkis Putra pada tahun 1939.
Setelah diumumkan pada tahun itu, pecahlah Perang Dunia II, namun rencana penyelenggaraan Piala Thomas tidak dibatalkan hingga akhirnya turnamen tersebut digelar pertama kali pada tahun 1949.
Piala Thomas pertama kali digelar di Perston, Inggris. Namun hanya tiga negara yang bisa mengikuti ajang ini, antara lain Malaysia, Denmark, dan Inggris.
Pada ajang Piala Thomas pertama, Malaysia berhasil menjuarainya tiga kali berturut-turut pada tahun 1949, 1952, dan 1955.
– Sejarah Piala Uber
Menurut laporan yang dikirimkan dari situs yang sama, sejarah terciptanya Piala Uber dimulai dari seorang pemain bulutangkis asal Inggris yaitu Betty Uber. Namun kompetisi ini khusus untuk wanita, kompetisi ini terinspirasi dari Piala Thomas.
Sedangkan Piala Uber pertama kali digelar pada tahun 1957 dengan diikuti 11 negara. Pembukaan turnamen ini dimenangkan oleh Amerika Serikat, setelah mengalahkan Denmark 6:1 di final.
Selain itu, Amerika Serikat berhasil meraih Piala Uber tiga kali berturut-turut yakni pada tahun 1957, 1960, dan 1963.
Juara Piala Liiska Thomas – Indonesia : 14 (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 9:2, 8, 9 tahun 2004, 2006, 2008, 201 0 , 2012, 2018) – Malaysia: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992) – Denmark: 1 (2016) – Jepang: 1 – India 20:21
Daftar Piala Uber – China : 15 (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2014, 2014, 2014 tahun Indonesia 996) – Amerika Serikat: 3 ( 1957, 1960, 1963) – Korea Selatan: 2 (2010, 2022)