Titik Kumpul – Maestro Hanan Ataki menegaskan, pemilihan anggota tidak boleh dilakukan sembarangan. Ia menekankan pentingnya memilih teman baik yang dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.
Ustad Hanan Ataki menekankan pada mencari teman atau lingkungan yang membuat kita merasa nyaman.
“Carilah lingkaran atau lingkungan yang dirasa bisa saling mendukung dan menguatkan,” kata Ustad Hanan Ataki dalam video yang diposting di akun TikTok @IslamVibes pada Kamis, 21 Maret 2024. Bisa.”
Temukan orang-orang yang selalu mendukung kita dalam urusan pribadi, karier, atau percintaan. Memiliki sahabat seperti itu membuat kita merasa tidak sendirian menghadapi berbagai cobaan.
“Yang dimaksud dengan hak itu adalah dukungan karir, dukungan masalah pribadi, dukungan atau penguatan masalah keluarga. Sama halnya dengan masalah karir, masalah pribadi, masalah cinta, masalah keluarga,” ujarnya.
“Kamu lebih kuat dari mereka dan kamu juga membuat mereka lebih kuat. Temukan dia lalu rawat dia,” katanya.
Islam menekankan pentingnya mencari sahabat yang baik untuk memberikan manfaat baik dalam hubungan persahabatan. Walaupun tidak mudah untuk mencari dan memilih teman yang baik, namun tanpa adanya usaha untuk menemukannya, maka akan sulit untuk menemukannya.
Dikutip dari NU Online, dari Abu Musa, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk itu ibarat penjual minyak wangi dan pandai besi, ada kalanya penjual minyak wangi akan memberikannya kepada anda atau anda. Beli dari dia atau Anda akan mencium baunya. Sementara itu, ada kalanya volume (percikan) tersebut akan membakar pakaian Anda atau menimbulkan aroma yang tidak sedap. (HR al-Bukhari: 5108, Muslim: 2628), Ahmad: 19163)
Ibnu Atila berkata dalam kitab Al-Hikam: Janganlah kamu berteman (bergaul) dengan orang-orang yang tingkah lakunya tidak menggerakkanmu (mendapat keridhaan Allah) dan perkataannya tidak mengarahkanmu kepada Allah.
Perlu diingat bahwa ada berbagai jenis perusahaan. Pertama, Teva Tarif, artinya perkenalan seseorang secara sengaja, seperti bertemu di pesawat, bus, kereta api, atau fasilitas umum, atau mengatur pertemuan antar calon teman, dan lain-lain. Kedua, ada persahabatan yang bersifat hubungan, yaitu sudah saling kenal sejak lama, baik berteman sejak masih di desa, semasa sekolah, masa kanak-kanak, dan lain-lain.
Ketiga, ada persahabatan yang bersifat egosentris, hanya didasarkan pada kepentingan seperti bisnis, proyek, dan lain-lain. Keempat, persahabatan terbentuk karena kesamaan profesi atau kesamaan hobi. Namun, yang perlu diwaspadai adalah perusahaan yang ‘adoboned’, artinya terlihat bagus meski tujuannya menusuk Anda dari belakang.