JAKARTA – Hingga saat ini penyakit multiple sclerosis (MS) mungkin masih terasa asing bagi masyarakat Indonesia, namun penyakit MS langka ini merupakan penyakit autoimun yang menyerang 2,9 juta orang di seluruh dunia. Kondisi medis seperti stroke.
“MS sebenarnya adalah penyakit pada sistem kekebalan tubuh. Ini adalah penyakit autoimun yang bersifat kronis dan berlangsung lama. Menyerang organ sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang,” kata ahli saraf di Rumah Sakit Sillom. Lipo Village Dr. Roxy Francisca V. Situmeang, Sp.N di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa 28 Mei 2024
Roxy juga mencatat bahwa penyakit ini cenderung menyerang wanita berusia antara 20 dan 50 tahun, dengan prevalensi global 3:1, dengan tiga dari tiga pasien MS adalah perempuan. Ketika hanya satu orang yang tertular penyakit tersebut.
“Efektif banget menyasar generasi baru, umur 20-50 tahun, rata-rata umurnya 32 tahun, tapi bisa juga lebih muda. Saya pasiennya umur 13 tahun, kebanyakan umurnya 20an dan 40an,” tuturnya. .
Mengapa perempuan lebih rentan?
Penyebab pastinya belum diketahui, namun paparan sinar matahari yang sesekali terjadi pada wanita merupakan penyebab umum penyakit ini.
Penyebab pastinya masih belum diketahui. Karena wilayah khatulistiwa merupakan wilayah subtropis, ada banyak faktor lingkungan yang membuatnya lebih aman. Ini mungkin terkait dengan paparan sinar matahari dan vitamin D. Mungkin wanita akan pergi sedikit. Itu salah satu alasannya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, paparan infeksi seperti klamidia pada wanita juga ditunjukkan oleh beberapa penelitian dapat meningkatkan risiko MS pada wanita.
“Selain faktor risiko, banyak penelitian mengenai infeksi klamidia untuk MS, semuanya tidak dapat disimpulkan. Hormon dan sistem kekebalan tubuh dapat melakukan hal yang sama. Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa gejala, seperti masalah penglihatan seperti seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda. Jika Anda merasakan mati rasa atau kesemutan pada tubuh Anda, sebaiknya segera temui dokter spesialis saraf untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kalau anak muda tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan, penglihatan ganda atau penglihatan ganda, tiba-tiba mati rasa atau kesemutan di kedua sisi, lemas, tiba-tiba pusing. Tiba-tiba tidak bisa bicara, segera ke dokter saraf, dokter saraf akan melakukan pemeriksaan menyeluruh.