Jakarta – Pengamat sepak bola asal Australia Paul Williams menyebut keikutsertaan timnas Indonesia di Kejuaraan Asia U23 jarang terjadi di Asia.
Kepada wartawan, Minggu 28 April, Paul mengatakan, “Saya senang sekali melihat apa yang terjadi di timnas Indonesia, ada kebahagiaan di pertandingan Indonesia 2024.
Menurut Paul, anak-anak Shin Tae-yong juga bisa bertahan saat dibutuhkan, seperti pada babak kedua melawan Australia. Namun Garuda Muda memutuskan tetap melanjutkan serangan defensif tingkat lanjut.
“Di Piala Asia, kami melihat banyak negara memutuskan untuk bertahan dengan blok strategis kecil,” kata pria yang juga produser dan co-host Podcast terkenal The Asian itu.
Cocok dengan pemain Indonesia, cocok dengan cara berpikir orang Indonesia. Setiap orang punya ide permainan bagus masing-masing, tapi menurut saya, sepak bola seharusnya dimainkan seperti itu, jelasnya.
Paul pun mengaku kaget saat mengetahui sebagian besar tim Indonesia yang dibawa ke Asian Games adalah pemain muda, seperti Marselino Ferdinan yang baru berusia 19 tahun.
“Saya sudah berbicara tentang dia (Marselino Ferdinand) sejak dia berusia 16 tahun, dan sekarang dia baru berusia 19 tahun, yang berarti dia bisa mengikuti lebih banyak kompetisi U-23,” tambahnya.
Masa depan (sepak bola) Indonesia cerah, tutupnya.
