Cirebon – Polres Cirebon Kota telah memanggil Malinda Putri atau Linda atas meninggalnya Vina Dewi Arsita dan Eky. Wanita yang disebut-sebut merupakan teman dekat Vina itu diwawancarai pada Senin, 27 Mei 2024 malam.
Setelah sekitar empat jam melakukan penyelidikan, Linda akhirnya berbicara kepada tim pers. Menariknya, perempuan penyebar HIV yang mengaku kerasukan roh Vina ini kerap mengaku bukan teman dekat korban.
“Hanya teman biasa, bukan teman dekat (bukan teman dekat Vina) seperti di film-film,” kata Linda di tvOne Morning News, Selasa 28 Mei 2024.
Pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti juga mengatakan Linda dan Vina bukanlah teman dekat. Keduanya hanya mengenal satu sama lain di grup.
“Kami pastikan mereka bukan teman, hanya teman biasa,” kata Putri yang berada di samping Linda.
Jadi saat itu Linda punya pacar yang tergabung dalam XTC, dimana pacarnya itu berteman dengan Eky. Jadi Linda dan Vina saling kenal, dari segi kenalnya, tidak terlalu dekat, lanjutnya.
Lebih lanjut, Putri mengungkapkan, dalam pemeriksaannya, polisi menanyakan 30 pertanyaan kepadanya tentang kasus delapan tahun lalu.
Polisi menanyakan 30 pertanyaan kepada Linda. Pertanyaannya seputar biodata, kenal Eky atau tidak, dan sudah berapa lama kenal Eky dan Vina, imbuhnya.
Sebagai informasi, Polda Jabar kini telah menangkap pelaku Pegi Setiawan alias Perong di Bandung pada Selasa, 21 Mei 2024 malam.
Pasca penangkapan Pegi, Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky hanya sembilan orang, bukan 11 orang.
“Harus saya tegaskan, tersangkanya bukan 11, tapi 9. Jadi DPO-nya hanya satu, yaitu PS (Pegi Setiawan),” kata Surawan, Minggu, 26 Mei 2024.
Polisi mengakui kematian dua orang, Dani dan Andi, diterima petugas perlindungan data setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh. Ternyata dua nama yang disebutkan (Dani dan Andi) disebutkan sepintas lalu. Jadi selain Pegi, tidak ada tersangka lain, kata Surawan.