Malaysia: Banyak dari kita yang menganggap ular sebagai hewan yang menakutkan dan mematikan, bahkan penampilannya terkadang membuat kita bergidik. Tapi itu tidak berlaku untuk pria kuat ini. Siapa dia?
Seperti dilansir Titik Kumpul Tekno Unilad, pada Senin, 18 Desember 2023, Ali Khan Samsudin, pawang ular kondang berhasil meraih prestasi luar biasa yang mengejutkan banyak orang.
Dalam aksinya yang berani, ia menghabiskan 12 jam sehari selama 40 hari dengan mengurung diri di sebuah ruangan kecil yang berisi 400 ekor ular kobra. Memikirkannya saja sudah membuat kepalamu pusing. Pawang ular Malaysia ini juga dikenal sebagai “Raja Ular”.
Samsudin dikenal karena tantangannya yang sangat berbahaya yang melibatkan berbagai reptil, termasuk kalajengking, ular berbisa, dan laba-laba. Aksi nekatnya tersebut terjadi di awal tahun 90an, sosoknya kini menjadi legenda di dunia hewan beracun.
Selama karirnya, banyak ular yang menancapkan taringnya ke tubuhnya, dan dia menderita gigitan king kobra pertamanya ketika dia berusia 21 tahun, salah satu dari 99 gigitan dalam hidupnya.
Namun, gigitannya pada tahun 2006 memberinya pukulan fatal. Saat tampil di Kuala Lumpur, Malaysia, seekor King Cobra menggigit lengan kirinya, menyebabkan kematiannya yang tragis.
Amjad Khan, putra Samsudin, mengungkapkan meski ayahnya tidak terlalu khawatir pasca gigitan tersebut, ia akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya semakin memburuk.
Keluarga Samsudin yang telah mewarisi pawang ular selama lima generasi menganggapnya sebagai cara hidup yang tak tergantikan.
“Ini adalah kerajinan yang telah diwariskan selama lima generasi. Ini adalah cara hidup kami dan kami tidak dapat membayangkan melakukan hal lain,” kata Khan.
Amjad Khan, meski awalnya takut dengan reptil setelah kejadian tersebut, akhirnya melanjutkan tradisi keluarga tersebut dengan dorongan dari ibunya dan kerabat lainnya.
Ia mengaku keluarganya menciptakan sejarah lokal dengan perbuatan berani mereka, itulah sebabnya mereka layak mendapat julukan “raja ular”. Dengan meninggalnya Ali Khan Samsudin, dunia kehilangan salah satu pawang ular legendaris.
Prestasinya yang luar biasa dan keturunannya yang meneruskan tradisi keluarga membuktikan bahwa warisan “Raja Ular” tidak hanya sebatas perbuatan berani, tetapi juga merupakan bagian integral dari kehidupan dan identitas sebuah keluarga yang telah ia ciptakan dengan cerita unik. di dunia pawang ular.