LANGSUNG – Milisi Houthi Yaman mengklaim telah berhasil menyerang kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower (CVN-69). Aktivitas kelompok paramiliter yang dipimpin Abdul Malik al-Houthi dibenarkan oleh juru bicara mereka Brigadir Yahya Saree.
Dalam laporan yang dilansir Titik Kumpul Military dari Kantor Berita Mehr, operasi Saree Houthi di Laut Merah dilaporkan menyerang kendaraan militer Amerika Serikat (AS).
Menurut Saree, penyerangan terhadap kapal induk AS terjadi pada Jumat, 21 Mei 2014.
Ia pun membenarkan pendapatnya bahwa kapal induk yang diincar adalah USS Dwight D. Eisenhower.
Saree menjelaskan, pasukan Houthi melancarkan serangan menggunakan drone dan rudal balistik.
Dengan senjata yang sama, Saree juga mengatakan pasukan Houthi dalam operasi lainnya juga menyerang kapal-kapal panjang dengan kapal perusak.
Namun belum diungkapkan nama pembasmi sasaran tersebut.
“Kapal (USS Dwight D. Eisenhower) diserang di Laut Merah dengan banyak rudal dan drone balistik. (Dalam) aktivitas lain (kami) menyerang kapal perusak Amerika,” kata Saree.
Serangan Houthi terhadap kapal AS diyakini sebagai respons atas serangan militer AS dan Inggris yang sebelumnya melanda provinsi Sana’a, al-Hudaydah, dan Ta’izz di wilayah barat Yaman.
16 orang kehilangan nyawa dalam serangan Amerika dan Inggris. Sementara itu, lebih dari 40 orang terluka.
Saree lebih lanjut mengatakan bahwa operasi Houthi di Laut Merah juga ditujukan terhadap kapal kargo yang tampaknya melanggar larangan transit.